Tribun Wiki

Sapi Ternyata Butuh Garam, Ada Permen Khusus Ternak

Sejumlah hewan ternak ternyata sangat memerlukan garam. Ini berfungsi sebagai pengganti mineral bagi sapi

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Seorang peternak hewan kurban memandikan sapinya di Peternakan Berkah Jalan Avros, Kota Medan, Selasa (20/6) sore. Terdapat empat puluh ekor sapi, harga yang dibanderol mulai dari Rp 12-26 juta tergantung bobot setiap sapi. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba ternyata sangat memerlukan garam.

Kenapa demikian? Karena garam mengandung mineral yang sangat dibutuhkan oleh hewan ternak.

Melansir dari situs Pemprov Sumbar, disebutkan bahwa sapi dan kerbau memerlukan 25 sampai 40 liter air per ekor per hari.

Kambing dan domba memerlukan 1 sampai 3 liter air.

Baca juga: Masuk Hutan Lindung Tak Izin, Sang Penunggu Marah, Empat Pemburu Burung Tewas Tertimpa Pohon

Jika ternak kekurangan mineral, biasanya hewan ini tidak mau makan.

Pencernaan dalam tubuh hewan tidak akan bekerja maksimal untuk mencerna makanan yang sebelumnya sudah dimakan.

Agar ternak tetap sehat dan mau makan, disarankan agar para petani menyediakan garam di kandang ternak.

Sehingga, hewan ternak seperti sapi dan kerbau bisa menjilatnya setiap waktu.

Dalam laman Pemprov Sumbar disarankan, agar para peternak harus menyediakan campuran 50 persen garam dan 50 persen dicalcium phosphat untuk ternaknya.

Baca juga: Karni Mata, Kuil yang Dipenuhi 20 Ribu Tikus dan Disembah di India

Sapi dan kerbau akan menghabiskan 2 Kg campuran ini selama satu bulan.

Kambing dan domba memerlukan sekitar 200 gr/ekor setiap bulan.

Fungsi mineral dalam tubuh ternak:

  • Tanpa adanya mineral vitamin tidak akan berfungsi dengan sempurna karena salah satu fungsi mineral adalah membantu pembentukan vitamin dalam tubuh ternak. Jadi percuma saja kita memberikan vitamin untuk ternak bila kebutuhan mineral ternak tidak cukup.
  • Membantu pembentukan enzim dalam tubuh ternak. Seperti halnya vitamin, enzim pun membutuhkan mineral untuk bisa terbentuk.
  • Ternak bisa mengatasi atau mentolerir kekurangan vitamin dalam waktu yang relative lama, tetapi tidak untuk kekurangan mineral.

Baca juga: Fire Paan, Jajanan Unik dari Daun Sirih yang Dibakar Bersama Api Asli India

Fungsi mineral yang sangat penting ini terkadang tidak dipahami atau malah dianggap remeh oleh petani maupun orang-orang yang terlibat dalam dunia peternakan.

Hal ini mungkin dikarenakan kebutuhan mineral yang memang tidak sebanyak kebutuhan nutrisi.

Permen Khusus Ternak

Karena kesehatan ternak ini sangat penting, sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sempat menciptakan permen khusus ternak.

Permen khusus ternak ini dibuat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).

Mereka yang membuat permen ini diantaranya Raihan Muhammad Ammar dan Daffa Zuhdi Sartonie.

Baca juga: Ragam Jenis Ular Piton di Indonesia, Mangsa Ternak dan Manusia, Ada yang Dijadikan Tambul Tuak

Keduanya merupakan mahasiswa kedokteran hewan di UGM.

Pada Agustus 2023 lalu, keduanya pun memperkenalkan permen khusus ternak ini ke peternak di Desa Tunjungan dan Desa Kedungrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Timur.

Tidak hanya memperkenalkan permen khusus ternak itu, keduanya juga mengajarkan bagaimana para peternak bisa membuat makanan ternak ini secara mudah.

Dalam situs Pemkab Blora diterangkan, bahan yang diperlukan dalam pembuatan permen khusus ternak ini diantaranya urea 80 gram (epsional), molases 400 gram, garam 30 gram, dedak 400 gram, semen putih 80 gram, mineral mix 10 gram dan air secukupnya.

Baca juga: Wabar, Harganya Lebih Mahal dari Kadrun, Diyakini Jadi Obat Kuat Bagi Orang Arab

Cara pembuatannya, urea 80 gram dicampurkan dengan air secukupnya hingga larut.

Semua bahan dicampurkan pada wadah plastik hingga rata.

Selanjutnya, bahan dimasukkan ke dalam cetakan dari pipa PVC diameter 4,5 inch x tinggi 10 cm.

Permen sapi dijemur hingga keras dan padat.

Setelah mengeras, permen ini bisa digantungkan di kandang ternak agar bisa dijilati oleh sapi, kerbau ataupun kambing.(tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved