Berita Viral

Nasib Bandara Husein Sastranegara Setelah Penerbangan Dialihkan ke Bandara Kertajati

Beginilah nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung setelah penerbangan dialihkan ke Bandara Kertajati di Majalengka

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Bandara Husein Sastranegara Bandung (kiri) dialihkan ke Bandara Kertajati di Majalengka (kanan) 

Transportasi umum itu bisa diakses dari sejumlah titik di kawasan Bandung Raya dan daerah lainnya, seperti dari Sumedang, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran.

Lantas, setelah dialihkannya ke Bandara Kertajati di Majalengka, bagaimana nasib Bandara Husein Sastranegara di Bandung?

Terkait hal ini, PT Angkasa Pura II mengungkapkan nasib Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung imbas peralihan layanan penerbangan komersial di Bandara Kertajati.

Presiden Director AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan Bandara Husein Sastranegara tetap berjalan sampai satu tahun ke depan.

Baca juga: SOSOK Munarman Eks Sekum FPI Bebas, Langsung Serukan Bela Palestina, Kemana Arah Politik di Pilpres?

Baca juga: Sosok Jaka, Pemilik Wedding Organizer di Palembang Diciduk, Gelapkan Uang Dekorasi Rp 1,3 M

Hanya saja, penerbangannya terbatas, yaitu untuk pesawat baling-baling.

"Karena apa? Karena pesawat yang bermesin jet sudah pindah semua ke Kertajati sehingga nanti yang di Hussein itu pesawat yang menggunakan propeller atau baling-baling," kata Awaluddin.

Awaluddin memaparkan, private jet, business jet, hingga pesawat militer juga masih beroperasi.

Sebab, kata dia, sebagian bandara Husein Sastranegara merupakan Pangkalan TNI AU.

"Nah, di luar itu kita sedang melihat sampai 1 tahun ke depan ini seperti apa. Kami akan terus koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, karena kan pada akhirnya kan nanti semua pengaturan tatanan ke Bandar Udara itu kan diatur oleh regulator, oleh Kementerian Perhubungan," tegas dia.

Di sisi lain, Awaluddin menyatakan maskapai yang beroperasi untuk tahap awal di Bandara Kertajati pada penerbangan rute domestik adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet, dan Citilink, yang melayani tujuh rute penerbangan. 

Rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan ke depannya Malaysia Airlines. 

"Pada tahap awal perpindahan penerbangan, kami targetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara," ujar Awaluddin.

Insiden Pesawat Malindo Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Belok Keluar dari Landasan Pacu
Insiden Pesawat Malindo Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Belok Keluar dari Landasan Pacu (thenational.ae/ilustrasi)

Awaluddin juga mengungkapkan bahwa nantinya Bandara kertajati ditargetkan akan melayani 32 penerbangan.

Untuk itu, Bandara Kertajati akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat Indonesia. 

"Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 sampai 24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan karena lebih siap dalam artian kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan memudahkan bagi maskapai," jelas dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved