Berita Viral
FAKTA BARU Kasus Mayat Suami dan Anak Membusuk di Rumah, Polisi Temukan Luka Lebam di Wajah Balita
Hasil autopsi mayat ayah dan balita yang membusuk di rumahnya selama 10 hari menguak fakta baru.
TRIBUN-MEDAN.com - Hasil autopsi mayat ayah dan balita yang membusuk di rumahnya selama 10 hari menguak fakta baru.
Kasus penemuan mayat pria dan anaknya berusia 2 tahun di dalam rumah selama 10 hari menggagetkan warga sekitar di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Sang istri Nur Hikmah membiarkan mayat suaminya Hamka dan anaknya selama 10 hari di rumah.
Polisi menemukan hal yang janggal yakni ada luka lebam di tubuh balita.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi masih menelusuri apakah luka lebam tersebut diakibatkan kekerasan atau terjadi ketika balita itu terjatuh dari tempat tidur.
"Ada luka di bagian wajah dan kening, tapi itu yang harus kita uji forensik," ucap Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).
Fakta yang kini didapatkan, mayat balita Abid Qushayyi Akma (2) itu tergeletak di bawah kasur pada saat ditemukan.
Yang bersangkutan juga diduga telah meninggal dunia lebih dari 3 hari.
"Anak itu usia kematiannya 3 hari, akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian," ucap Gidion.
"Si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan. Karena memang usia kematian sudah 3 hari, jadi tidak nampak kasat mata luka terbuka," sambung Kapolres.
Baca juga: KONDISI Istri Hamka Usai Hidup 2 Minggu Bersama Jasad Suami dan Balitanya, Linglung, Lemas di Sofa
Baca juga: Tampang Pelaku Begal Payudara yang Terekam CCTV, Korban Nangis Histeris
Sementara itu, korban Hamka (50) diduga sudah meninggal lebih dari 10 hari.
Pada tubuhnya tidak ditemukan luka terbuka.
Namun, ada darah yang berceceran di dekat jenazah korban pada saat pertama kali ditemukan Sabtu (28/10/2023) lalu.
Ngeluh Sakit Tenggorokan
Gidion menambahkan, korban Hamka sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal.
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tinggal-Kenangan-Ini-Momen-Liburan-Terakhir-Hamka-dan-Istri-Kini-Ditemukan-Membusuk-di-Rumah.jpg)