Breaking News

Arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut untuk Para Jajarannya: Pastikan Pelayanan Baik

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Mhd. Jahari Sitepu memberikan arahan terhadap jajarannya di Lapas Perempuan Medan

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Mhd. Jahari Sitepu memberikan arahan terhadap jajarannya di Lapas Perempuan Kelas II-A Medan, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Mhd. Jahari Sitepu memberikan arahan terhadap jajarannya di Lapas Perempuan Kelas II-A Medan, Senin (30/10/2023).

"Saya minta kepada semua pegawai masing-masing untuk melaksanakan tugas dengan baik. Pastikan pelayanan yang dilaksanakan di sini berjalan sesuai standar," ujarnya saat memberikan arahan kepada pegawai.

Ia menambahkan seluruh staf harus menjalankan tugas dengan baik agar mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Baca juga: Jahari Sitepu Resmikan Wihara Cetiya Ananda Lapas Perempuan: Warga Binaan Harus Nyaman Beribadah

 

"Ayo kita bekerja sesuai aturan," katanya.

Selain itu, kata dia, petugas keamanan harus bisa menaktifkan kemampuan intelijen sehingga bisa memastikan ketertiban di dalam kamar hunian warga binaan.

Dan, setiap hak warga binaan diberikan dan tidak mempersulit pegawai yang mengajukan permohonan tugas belajar ataupun izin belajar.

"Ayo kita bersama-sama memajukan Lapas Perempuan Medan ini. Jangan ada yang dipersulit dan laksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Mhd. Jahari Sitepu meresmikan Wihara Cetiya Ananda di Lapas Perempuan Kelas II-A Medan, Senin (30/10/2023).

"Pembangunan rumah ibadah di lapas maupun rutan sangat diperlukan guna mendukung pembinaan kepribadian serta memberi kenyamanan para warga binaan pemasyarakatan," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan pada acara tersebut.

Ia menambahkan, para warga binaan pemasyarakatan harus nyaman dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Karena itu, ia sangat mendukung kegiatan apapun yang mendukung toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh pihak yang sudah membantu dalam proses pembangunan wihara ini," katanya.

Menurutnya, wihara sangat dibutuhkan nyata umat Buddha di dalam lapas. Sehingga bisa mengaktualisasikan diri dalam menjalankan ibadah dan sebagai sarana pembinaan kerohanian.

"Jadi akan tercermin perilaku yang baik dalam menjalani masa binaan. Bahkan, saat masa hukuman telah selesai nantinya," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved