PSMS Medan

SKENARIO PSMS Medan Lolos 12 Besar Liga 2 Berubah Usai Sriwijaya FC Kena Pengurangan Poin

Terkini PSMS Medan naik ke 3 besar klasemen Grup 1, sementara Sriwijaya FC turun ke peringkat 4 dengan pengurangan poin 3 menjadi mengoleksi 6 poin.

TRIBUN MEDAN/HO
Selebrasi Gol Nico Malau (Tengah) saat menyelamatkan Wajah PSMS Medan dari Kekalahan saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin(23/10/2023) lalu. PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang 2-2 dari Sriwijaya FC. 

TRIBUN-MEDAN.com - Skenario PSMS Medan untuk lolos 12 besar Liga 2 2023-2024 pada sisa laga putaran kedua, jadi sedikit ringan usai Sriwijaya FC kena sanksi pengurangan poin.

Terkini PSMS Medan naik ke 3 besar klasemen Grup 1, sementara Sriwijaya FC turun ke peringkat 4 dengan pengurangan poin 3 menjadi mengoleksi 6 poin.

Seperti diketahui Sriwijaya FC mendapat sanksi pengurangan 3 poin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dikeluarkan pada Selasa (24/10/2023).

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI pada laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu.

Dalam surat yang ditandatangani Ketua Komite Disiplin PSSI, Eko Hendro Prasetyo SH MH tertanggal 24 Oktober 2023 menyatakan jika Laskar Wong Kito ini pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023-2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang.

Baca juga: PSMS Medan Resmi Coret Lima Pemain jelang Putaran Kedua Liga 2

Dimana Tim Sriwijaya FC melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 dan Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi dan disiplin.

Adapun keputusannya adalah 1. Merujuk kepada Pasal 23 Ayat 3 dan Ayat 10 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2023-2024 jo Pasal 56 Ayat 1 poin (i) dan Ayat 2 jo Pasal 141 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Tim Sriwijaya FC diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang.

1. Pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit).

2. Denda sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah).

3. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Pengurangan poin ini tentu sangat diuntungkan buat PSMS Medan. Tim Ayam Kinantan dapat rezeki nomplok naik ke 3 besar klasemen Grup 1.

Baca juga: PSMS Medan Lepas Tiga Pemain Jelang Putaran Kedua Liga 2, Putra Chaniago, Yuda Risky dan Cakra Yudha

Hitung-hitungan PSMS Medan untuk lolos ke babak 12 besar Liga 2 pun sedikit ringan. Sebelumnya hanya finish di posisi ke-4 pada putaran pertama , kini Tim Ayam Kinantan tak capek-capek merangkak ke 3 besar klasemen

Untuk lolos babak 12 besar, PSMS Medan cukup mempertahankan posisinya saat ini pada klasemen. Jika berhasil bertahan di peringkat ke-3, PSMS dapat tiket ke fase selanjutnya.

Namun bukan perkara mudah PSMS Medan bertahan di 3 besar klasemen. Setidaknya minimal sapu bersih meraih kemenangan di 3 laga kandang pada putaran kedua.

Pemain PSMS Medan Nico Malau (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Sriwijaya FC pada lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10). PSMS Medan bermain imbang melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-2.
Pemain PSMS Medan Nico Malau (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya saat melawan Sriwijaya FC pada lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10). PSMS Medan bermain imbang melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-2. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Pada putaran kedua, PSMS akan melakoni 3 laga kandang dan 3 laga tandang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved