Siantar Terkini
Hujan Sebabkan Banjir Beberapa Titik di Kota Siantar, BPBD Sebut Sistem Drainase Jadi Penyebabnya
Hujan deras yang mengguyur Kota Pematang Siantar pada Minggu (29/10/2023) dini hari tadi menyebabkan banjir di beberapa titik yang ada di Siantar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Hujan deras yang mengguyur Kota Pematang Siantar pada Minggu (29/10/2023) dini hari tadi menyebabkan banjir di beberapa titik yang ada di Kecamatan Siantar Martoba dan Kecamatan Siantar Sitalasari.
Alhasil beberapa warga pun terpaksa menerima air yang tak diundang menggenang sampai ke dalam rumah.
Rohman Sipayung, Kepala Bidang Darurat dan Logistik pada BPBD Kota Pematang Siantar menyampaikan bahwa hujan yang mengguyur malam tadi cukup deras.
Sebab tak sekadar banjir, beberapa pohon pun ikut tumbang.
"Iya, jadi minggu ini BPBD kerja untuk membagi beberapa tim untuk melihat kondisi warga," kata Rohman saat dikonfirmasi reporter Tribun Medan, Minggu (29/10/2023).
Tim BPBD Kota Pematang Siantar, lanjut Rohman memantau area banjir yang terjadi di dua titik Kota Pematang Siantar, yaitu Jalan Handayani, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari dan Jalan Sumber Jaya, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba.
Sebagian tim lainnya kemudian mengevakuasi pohon pohon tumbang yang mengganggu jalan warga seperti di Kelurahan BP Nauli Kecamatan Siantar Sitalasari.
Terkait dengan banjir di kedua titik tersebut, menurut Rohman terjadi lantaran sistem drainase yang tidak mampu menyerap debit air, selain memang lokasi-lokasi tersebut memang cukup rendah dan berdekatan dengan bibir sungai.
"Yang di Jalan Handayani misalnya, itu terjadi karena drainasenya gak bagus. Jadi setiap hujan terpaksa memang jadi kubangan air (banjir). Di sini sekitar 5-10 rumah lah. Ada warga kemarin menutup saluran air yang kebetulan ngalir di tanahnya dia, dan inilah yang jadi penyebab banjir itu," kata Rohman.
Hal yang nyaris sama juga terjadi di Kelurahan Sumber Jaya, yang mana kawasan tersebut kebetulan berada di kawasan yang rendah dan dekat dengan bibir sungai.
"Kita sudah koordinasikan dengan Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, dan usulan kita untuk direhabilitasi sistem drainasenya sudah dijawab. Mudah-mudahan tahun depan udah dikerjakan, karena anggarannya pun sudah ada di tahun depan," kata Rohman.
Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air yang sempat mencapai sepaha orang dewasa mulai menurun seiring air mulai kembali ke sungai, dan cuaca Kota Pematang Siantar yang mulai terang.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Pemko Siantar Siapkan Lahan 99 Hektare Eks HGU PTPN untuk Kawasan Industri Masa Depan |
|
|---|
| Sejumlah Perusahaan Mulai Pasang Stand Booth Jobfair 2025 yang Diselenggarakan Disnaker Siantar |
|
|---|
| Pemko Siantar Berencana Bangun 3 Pasar Rakyat dalam 5 Tahun ke Depan |
|
|---|
| Dari 53 Koperasi, Kemenkop Ungkap Baru 6 Koperasi Merah Putih di Siantar yang Miliki Gerai |
|
|---|
| Disnaker Siantar Gelar Jobfair pada 19-20 November 2025, Ada 600 Lowongan Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BPBD-Kota-Pematang-Siantar-memantau-kondisi-banjir.jpg)