Pemilu 2024
Roadshow ke Medan, KPK Ingatkan Bacaleg Tak Bermain Politik Uang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacelag), untuk tidak bermain politik uang.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan kepada seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacelag), untuk tidak bermain politik uang.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana mengatakan, seluruh peserta Pemilu diharapkan tidak melakukan serangan fajar pada untuk mendulang suara masyarakat.
Wawan juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan masyarakat aktif melakukan pengawasan terhadap aktivitas transaksi politik setiap tahapan Pemilu 2024.
"Laporkan kalau ada, kita ingatkan masyarakat agar tidak menerimanya. Katakan, kami menolak politik uang," ucap Wawan saat sosialisasi pada roadshow Bus KPK di Medan, Sabtu (28/10/2023).
Wawan mengungkapkan pihaknya melakukan pemantauan seluruh Indonesia dalam pencegahan politik uang. Termasuk mengurai pengetahuan tentang korupsi, jenis, penyebab, pelaku, dan pencegahan serta penanggulangannya kepada seluruh peserta yang hadir.
"Tagline kami, hajar serangan fajar," katanya.
Wawan menjelaskan bahwa KPK senantiasa mengampanyekan 9 nilai integritas antikorupsi yang disebut 'Jumat Bersepeda KK', yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
"Hal terpenting dalam penanganan korupsi sejak dini adalah membangun nilai integritas yang dimulai dari diri kita sendiri terutama sebagai pelayan publik dan pemimpin. Menolak untuk menjadi korban korupsi dan menjadi pelaku korupsi itu sendiri," jelas Wawan.
Wawan mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk anggota DPRD Sumut menerapkan budaya antikorupsi. Ia berharap, melalui sosialisasi antikorupsi yang digaungkan dapat menciptakan semangat dan perilaku antikorupsi dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumut.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, menyambut baik kegiatan sosialisasi antikorupsi tersebut. Ia berpesan kepada generasi muda calon pemimpin bangsa agar senantiasa mengikuti serangkaian program-program sosialisasi agar memahami langkah-langkah dalam bentuk pengawasan.
"Saya selaku ketua DPRD Sumut berpesan kepada generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan yang harus kita jaga. Ke depan kita harus memberantas korupsi dan mengetahui pendidikan tentang korupsi sejak dini agar tercipta pemimpin yang berintegritas untuk Indonesia," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Baskami mengungkapkan perlu dilakukan kordinasi antara KPK dengan DPRD Sumut, melakukan sosialisasi dalam sosialisasi dan pencegahan korupsi, dengan tujuan menciptakan budaya antikorupsi.
"Bila perlu dilaksanakan dua kali setahun, agar edukasi kepada masyarakat lebih tinggi khususnya bagi kami anggota dewan, sebab kami ini pengawasan dan sebagai pengawas agar lebih mengetahui langkah - langkah apa yang harus kami kerjakan," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| Saudara Kembar, Rapi Ginting dan Bali Ukur Ginting Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo 2024-2029 |
|
|---|
| Daftar Nama 3 Purnawirawan Polri yang Dilantik Jadi Anggota DPRD Karo Periode 2024-2029 |
|
|---|
| Wawancara Khusus Aulia Agsa yang Dipecat NasDem dan Diganti dari DPRD Sumut Terpilih |
|
|---|
| Suheri, Anggota DPRD Asahan yang Baru Dilantik Langsung Diarak Naik Boneka Unta |
|
|---|
| Wakili Gen Z, Joshua Ferrari Silalahi Anggota DPRD Siantar Termuda Periode 2024-2029 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Korupsi-KPK-di-Sumatera-Utara-Sumut.jpg)