PSMS Medan
PSMS Medan Diuntungkan atas Sanksi Pengurangan 3 Poin Sriwijaya FC, Manajemen: Kami Fokus Benahi Tim
Pasalnya, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi pengurangan tiga poin ke tim Sriwijaya FC.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan merangkak naik ke posisi tiga klasemen sementara Grup 1 kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
Pasalnya, Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi pengurangan tiga poin ke tim Sriwijaya FC.
Baca juga: PSMS Medan Benahi Kerangka Tim Jelang Putaran Kedua Liga 2, Bakal Datangkan Pemain Baru
Seperti diketahui, sebelumnya Sriwijaya FC hingga berakhir putaran pertama Liga 2 berada di posisi ketiga klasemen sementara grup 1 dengan raihan 9 poin.
Namun, imbas penguranganpoin itu, menyebabkan tim besutan pelatih Muhamad Yusuf Prasetiyo itu kini hanya memiliki enam poin dan terjerembab ke posisi keempat klasemen sementara Grup 1.
Kondisi itu praktis membuat PSMS Medan yang mengoleksi delapan poin dan sebelumnya beraada pada peringkat empat, mendapat keuntungan dengan naik satu strip ke posisi tiga klasemen sementara Grup 1.
Kendati diuntungkan, PSMS Medan tampaknya tak mau ambil pusing dengan hal tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri mengatakan, pihaknya kini fokus membenahi tim jelang putaran kedua Liga 2 yang sudah di depan mata.
"Kami tidak memikirkan soal itu, kami hanya fokus terkait tim saat ini. Apapun keuntungan yang diberikan kami tidak berpikir soal itu," ujar Arifuddin, Jumat (27/10/2023).
Seperti diketahui, hingga akhir putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 PSMS Medan meraih hasil yang kurang memuaskan.
Hal itu membuat manajemen PSMS Medan harus fokus memperbaiki sejumlah kekurangan di timnya, demi hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya pada putaran kedua Liga 2 musim ini.
"Kami saat ini fokus menatap Liga 2,karena seperti diketahui kita punya target PSMS bisa lolos ke Liga 1 musim kompetisi mendatang. Berbagai perkembangan yang terjadi kami rasa yang perlu dilakukan itu untuk memperbaiki tim ini," ucapnya.
Untuk diketahui, sanksi pengurang poin dijatuhi Komdis PSSI terhadap tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, setelah tidak menurunkan pemain U-21 sebagai starter pada pertandingan menghadapi Semen Padang FC.
Tak hanya itu, sanksi yang berawal dari laporan Semen Padang FC pada pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu, juga menyebabkan tim Sriwijaya FC dikenakan denda Rp 45 juta.
Sanksi Komdis PSSI itu kemudian diprotes keras olehmanajemen Sriwijaya FC.
Baca juga: PSMS Medan Tim yang Belum Terkalahkan di Liga 2, Terancam Degradasi Jika Hasil Seri Berlanjut
Tim Sriwijaya FC pun saat ini sedang melakukan permohonan banding ke Komdis PSSI.
| PSMS Medan Bidik Kemenangan di Markas Persekat Tegal |
|
|---|
| Setelah Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
| Usai Jalani Sanksi, Kas Hartadi Lega Bisa Kembali Pimpin PSMS Medan dari Pinggir Lapangan |
|
|---|
| PSMS Bertolak ke Tegal, Bidik Kebangkitan pada Laga Pembuka Putaran Kedua Pegadaian Championship |
|
|---|
| Erwin Gutawa Cedera, PSMS Medan Kehilangan Bek Andalan Jelang Laga Kontra Persekat Tegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/23102023_BERFOTO-BERSAMA_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)