Pembangunan Medan Islamic Center Masih 10 Persen
Proyek Pembangunan Medan Islamic Center (MIC) milik Pemko Medan masih dalam tahap pemasangan pancang.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proyek Pembangunan Medan Islamic Center (MIC) milik Pemko Medan masih dalam tahap pemasangan pancang.
Hal tersebut dikatakan langsung Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintah, Dinas Perkim Kota Medan, Herbert Hamonangan kepada Tribun Medan, Kamis (26/10/2023).
Dijelaskan Herbert, pembangunan ini bisa dihitung baru selesai 10 persen atau baru selesai dalam tahap pemasangan pancang (pile side) di area lahan MIC yang terletak di Jalan Rawe III Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan.
"Pembangunan MIC baru selesai 10 persen. Kita baru selesai pemasangan seluruh pile side di area tersebut. Dan sekarang dalam tahap pemasangan pancang," jelasnya.
Herbert menargetkan, proses pembangunan MIC akan mencapai 25-30 persen di akhir tahun 2023 nanti. “Saya estimasi progresnya di akhir tahun sudah selesai dalam tahap pemancangan dan pembangunan pondasinya," ucapnya.
Diberitakan beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengharapkan, Medan Islamic Center (MIC) akan jadi tempat wisata religi. Dalam pembangunannya, dikatakan Bobby Nasution, nantinya MIC ini bisa menampung 30 ribu pengunjung.
"Pembangunan Islamic Center dilakukan guna mewujudkan impian kita membawa wisata religi di Kota Medan. Di tempat itu, kita akan bangun peradaban Islam," terang Bobby Nasution, Jumat (4/8/2023).
Dikatakan Bobby Nasution, pembangunan ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Medan tahun anggaran 2023-2024 dengan total Rp 392. 271. 575.000.
"Saat ini masih pembangunan tahap pertama. Sebab pembangunan ini bersifat multiyears yang akan diprediksi selesai tahun 2024 mendatang. Untuk proses pembangunan sudah sampai mana silahkan tanya ke dinasnya langsung," jelasnya.
Baca juga: Medan Diminta Jadi Contoh Dalam Penanganan Penyakit Tuberkolosis
Konsep tak Berubah
MENURUT Herbert , proyek pembangunan MIC ini bersifat multiyears yang ditargetkan selesai di akhir tahun 2024 mendatang.
"Nanti awal tahun jika tidak ada halangan masuk dalam tahap pembangunan gedung," ucapnya.
Sejauh ini, katanya, tidak ada perubahan konsep. Proyek ini masih berjalan sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan saat peresmian beberapa waktu lalu. "Sejauh ini belum ada perubahan konsep. Untuk anggaran juga masih sama menggunakan dana APBD Pemko Medan sebesar Rp 392 miliar," katanya.
Berdasarkan konsep yang didapatkan Tribun Medan dari dinas terkait, Gedung MIC ini akan dijadikan tempat bagi peradaban Islam di Provinsi Sumatera Utara.
Konsep dalam gedung MIC akan memiliki beragam fasilitas. Seperti tempat retail, hotel, rumah sakit, gedung pendidikan, manasik haji, gedung dakwah dan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam lainnya.
Bukan hanya itu, gedung MIC ini nantinya ada convention hall, pusat laboratorium, perpustakaan, rusun, pusat olahraga, dan gedung pengelola. (cr5/Tribun-Medan.com)
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Warga Histeris! Satpol PP Medan Gusur Masyarakat yang Kuasai Lahan Pemerintah di Tanjung Selamat |
|
|---|
| Pembangunan Medan Islamic Center Belum Selesai, Bobby Wacanakan Bangun Masjid Raya Sumut Seluas 20 H |
|
|---|
| Pemko Medan Umumkan Hasil UKK Direksi PUD, Ketua KPID Anggia Disorot Masalah Status |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-NAsution-Debu-MIC.jpg)