Ternyata Sosok Ini Penentu Gibran Jadi Cawapres Prabowo, AHY: Sudah Final dan Diketahui Koalisi

TRIBUN-MEDAN.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyebut ada sosok penentu Gibran akhirnya dideklarasikan menjadi Cawapres.

AHY mendukung apa yang sudah menjadi keputusan koalisi.

Berdasarkan informasi, KIM setujui pemilihan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Sebagai salah satu ketum partai yang bergabung KIM, AHY pun turut menyatakan dukungannya terhadap keputusan tersebut.

"Selaku Bakal Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Pak @prabowo telah secara resmi mengumumkan nama Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi beliau pada kontestasi Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 nanti, yaitu Mas @gibran_rakabuming," tulis AHY, dikutip dari Instagram miliknya pada Senin (23/10/2023).

Menurut AHY, pemilihan Gibran sebagai bacawapres merupakan keputusan yang datang langsung dari Prabowo.

"Ini adalah keputusan Pak Prabowo sendiri, yang sudah final dan telah diketahui oleh seluruh pimpinan Partai Politik yang tergabung dalam KIM," ujarnya.

Dengan terpilihnya Gibran, para anggota KIM pun akan mendaftarkan pasangan calon tersebut ke KPU dalam waktu dekat.

"InsyaAllah, kami semua akan turut mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke KPU RI pada Rabu, 25 Oktober 2024," kata AHY.

"Mohon do’anya selalu, teman-teman semua," pungkasnya.

Adapun Prabowo mengumumkan Gibran sebagai bacawapresnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (22/10/2023) malam.

Pengumuman tersebut dihadiri ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik Koalisi Indonesia Maju.

Pertemuan Gibran-AHY

Sebelumnya diberitakan, Gibran sempat menyambangi kediaman AHY di Jakarta Selatan pada Minggu (22/10/2023) pagi.

Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra mengungkapkan, pertemuan Gibran dan AHY itu berlangsung dengan hangat.

Menurut Herzaky, keduanya membicarakan terkait kontestasi Pemilu 2024.