Ibu Tega Tusuk Anaknya Berusia 6 Tahun Hingga Bersimbah Darah, Diduga Depresi Ditinggal Suami

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang ibu tega tusuk anak kandungnya yang masih berusia enam tahun dengan menggunakan pisau.

Ibu tersebut tega menusuk anak kandungnya diduga karena depresi ditinggal sang suami.

Baca juga: Pilu Curhat Anak Kasus Penemuan Mayat di Cinere Sebelum Akhiri Hidup: Mama Delusional, Saya Depresi

Dalam keterngan unggahan Instagram @lensa_berita_jakarta, insiden ibu tusuk anak kandung tersebut terjadi di Jalan Komplek Uka, RT 03/RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (18/10/2023).

“Terjadi penusukan di sebuah kontrakan di Jalan Komplek Uka, RT 03/RW 08, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pelaku yang mengenakan baju berwarna merah dibawa masuk ke dalam mobil polisi.

Terlihat pula lokasi kejadian tersebut ramai didatangi oleh warga.

Dilansir dari Kompas.com, saksi sekaligus tetangga kontrakan bernama Mulyono (50) mengungkapkan bahwa insiden penusukan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

"Iya, tadi pagi di sini kejadiannya, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Mulyono, Rabu (19/10/2023).

Pelaku penusukan adalah ibu dari korban yang merupakan anak kandungnya.

Karena merasa curiga dengan situasi yang mencurigakan, Mulyono bersama tetangga lainnya mencoba untuk mengetuk pintu kontrakan di lokasi kejadian.

Pelaku tidak membuka pintu saat mereka mengetuk, sehingga mereka memutuskan untuk masuk ke dalam karena pintu tidak terkunci.

Namun, begitu masuk, mereka menemukan anak pertama pelaku yang sudah dalam keadaan bersimbah darah.

Mulyono segera meraih tangan pelaku dan merebut pisau yang digunakan. Saat itu juga, adik korban yang masih balita menangis saksi kejadian tragis tersebut.

Baca juga: Getir, Belum Rampung Depresi setelah Melahirkan, Syok Pergoki Suami Selingkuhi Pengasuh Anak

Setelah menjalani peristiwa tersebut, Mulyono membawa korban ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Koja untuk perawatan lebih lanjut.

"Setelahnya, saya bawa ke puskesmas. Katanya dirujuk ke RSUD Koja," sambung Mulyono.