Berita Viral

Walikota Bobby Nasution Dukung Prabowo? Disinggung Arah Dukungan Kaesang dan Gibran: Ya Udah Sama

Wali Kota Medan Bobby Nasution keceplosan mengungkapkan arah dukungannya dalam Pilpres 2024. 

HO
Wali Kota Medan Bobby Nasution keceplosan mengungkapkan arah dukungannya dalam Pilpres 2024.  

TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution keceplosan mengungkapkan arah dukungannya dalam Pilpres 2024. 

Diketahui, keluarga Jokowi disebut-sebut memberi dukungan ke Prabowo Subianto. 

Putra bungsu Jokowi, Kaesang lebih dulu secara terang-terangan masuk dalam parta PSI. 

Kaesang yang merupakan Ketua Umum PSI disebut bakal masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto. 

Sementara Gibran, Putra Sulung Jokowi disebut-sebut bakal memberikan dukungan ke Prabowo Subianto dan meninggalkan PDI Perjuangan. 

Tak kalah menarik, Jokowi yang juga disebut bersitegang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menunjukkan tanda-tanda dukungan ke Prabowo Subianto. 

Pasalnya, ia dengan senang hati merelakan barisan Pro Jokowi (Projo) memberi dukungan ke Prabowo Subianto. 

Bagaimana dengan menantu Jokowi, Bobby Nasution

Ternyata, hal yang sama juga terjadi pada sang menantu, Bobby Nasution.

Hal itu terungkap saat Bobby Nasution diwawancara wartawan, Selasa (17/10/2023), terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Wartawan bertanya soal arah politik Gibran dan Kaesang yang mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024, Bobby pun mengaku akan melakukan hal yang sama.

"Ya udah sama (arah politik Gibran dan Kaesang mendukung Prabowo)," ujarnya tersenyum dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut Bobby, pihaknya menanggapi positif putusan MK itu.

"Kami pasti memandang karena nanti banyak anak muda yang bisa ikut kontestasi kepala daerah," ucapnya.

Bobby berharap, aturan yang dibuat MK tentang batasan usia pada pemilu 2024 bisa membuat anak-anak muda untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Mudah-mudahan 2024 mendatang banyak pemilihan kepala daerah yang bisa diikuti anak anak muda," ucapnya.

Sebab, menurutnya, kepala daerah bisa dijadikan sebagai batu loncatan agar bisa memimpin di tingkat nasional.

"Mudah-mudahan kita ambil hikmahnya, akan ada banyak anak muda yang bisa ikut pemilihan kepala daerah," ucapnya.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menanggapi peluang iparnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Bobby, meski telah ada hasil putusan MK yang mengizinkan batas usia pendaftaran Capres-Cawapres 40 tahun atau pernah menjabat sebagai kepala daerah, peluang Gibran ada di tangan partai koalisi.

"Peluang Mas Gibran jadi Cawapres, tanggapan saya, saya bukan ketua partai, jadi ngapain?" ujarnya.

"Maksudnya, gini yang bisa menjadikan Capres atau Cawapres itu adalah ketua partai politik ataupun partai koalisi," imbuh Bobby.

Disinggung mengenai peluang Gibran semakin mulus setelah adanya putusan MK, lagi-lagi Bobby menjawab agar menanyakan langsung ke para ketua partai atau partai koalisi.

"Kalau ditanya peluang mas Gibran, ya kita pasti tanyakan ke ketua partai politik atau koalisi lah," jelasnya.

Bobby pun mengaku akan mendukung penuh, apabila Gibran maju sebagai Cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.

"Kalau nggak didukung, nanti pulang ke Solo berantem," ucapnya sambil tertawa.

Bobby juga membeberkan bahwa kini dirinya tengah menunggu balasan pesan dari Gibran soal isu abang iparnya itu maju sebagai Cawapres.

"Pembicaraan terkait itu (isu Gibran Cawapres) terakhir saya tanya dan saat ini saya lagi nunggu dibalas (sama Gibran)," ujarnya.

Selain itu, ditanya soal isu Gibran bakal bergabung dengan Partai Golkar, Bobby enggan menjawab secara gamblang.

"Oh gitu, nanti coba saya lihat udah ada belum baju kuning mas Gibran," kata suami dari Kahiyang Ayu itu lagi-lagi sambil tertawa.

Awak media juga sempat menanyakan ke Kahiyang Ayu yang berdiri di samping Bobby Nasution, soal Gibran pernah bercerita tentang dirinya akan mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden, namun Kahiyang hanya menggeleng-geleng kepala.

"Pertanyaannya ke Ibu, biar saya saja yang menjawab," terang Bobby Nasution.

Menurut Bobby, Kahiyang tidak pernah mendengar atau Gibran bercerita tentang pencalonan dirinya sebagai Wakil Presiden.

"Enggak sempat cerita dengan mas Gibran tentang itu," ucap Bobby.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep santai menanggapi isu kakaknya Gibran akan pindah ke Golkar.

"Ya kami lihat aja nanti, tapi balik lagi besok kebetulan saya satu hari full shooting buat podcast saya. Gitu aja. Nonton ya," katanya.

Dia pun mengaku tak mempermasalahkan apabila Gibran ikut bergabung menjadi tim kuning sama seperti dirinya.

Bahkan, putra bungsu Jokowi itu menawari Gibran jika hendak masuk ke partainya.

"Ya udah, ya enggak apa-apa (masuk Golkar), tapi kalau mau gabung PSI juga boleh haha," kata Kaesang di akhir kalimatnya.

Gibran Santer Diisukan Pindah ke Golkar

Gibran digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) di usianya yang kini baru menginjak 36 tahun.

Gibran juga disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto dan bergabung dengan Golkar di Kabinet Indonesia Maju (KIM), berkebalikan dengan sang ayah.

Terkait keterlibatan keduanya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto enggan berbicara banyak.

Dia hanya ingin berfokus menerima kedatangan Kaesang Pangarep bersama PSI ke di DPP Partai Golkar hari ini, Senin (18/10/2023).

"Jadi ada persaingan ya, kalau yang satu disebut yang satu tidak," kata Airlangga berguyon usai pertemuan dengan Kaesang di Kantor DPP Golkar, Senin (18/10/2023).

Sementara ketika ditanya terkait apakah ada komunikasi antara Golkar dengan Gibran, Airlangga bungkam seribu bahasa.

"Kami hari ini lagi berkomunikasi dengan Mas Kaesang. Dan karena Mas Kaesang punya competitiveness dengan Mas Gibran, jadi saya enggak sebut Mas Gibran," katanya.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved