Pasang Kamera Pengintai di Mobil karena Curiga Istrinya Selingkuh, Pria Ini Syok Dapati Adegan Mesum

TRIBUN-MEDAN.com – Godaan eksternal yang bersifat sementara dapat menyebabkan banyak orang berubah hati hingga meninggalkan keluarga seperti yang dialami istri nekat selingkuh dengan suami orang karena suaminya sibuk.

Aksi istri nekat selingkuh dengan suami orang karena suaminya sibuk tentu saja bukan yang pertama kalinya mengingat di luar sana tak sedikit yang mengalami hal serupa.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, kasus istri nekat selingkuh dengan suami orang karena suaminya sibuk itu terjadi di distrik Longquan, kota Lishui, provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Li dan Xiaofang adalah pasutri menikah selama 18 tahun dan memiliki seorang putri yang hampir dewasa.

Tuan Li selalu mencintai istrinya dan bekerja keras untuk keluarga tanpa mengetahui bahwa dia telah "dikhianati" oleh istrinya selama bertahun-tahun.

Sebelumnya, Tuan Li dan Xiaofang adalah pasangan miskin, Tuan Li hanya seorang karyawan paruh waktu di sebuah toko, dan uang yang diperolehnya tidak cukup untuk menghidupi keluarga.

Namun lambat laun, tokonya menjadi makmur dan Li juga dipromosikan.

Setelah itu, Tuan Li membuka restoran cepat saji di pinggir jalan dan menghasilkan keuntungan besar.

Karena terlalu asyik dengan karirnya, Li terkadang mengabaikan keluarganya.

Ia kerap kali harus melakukan perjalanan jauh untuk mengimpor barang.

Saat-saat seperti itu membuat hubungan antara suami dan istri itu semakin jauh dan dingin, pernikahan mereka mengalami krisis tanpa ia sadari.

Sejak Xiaofang menjadi ibu rumah tangga, ia mengabdikan seluruh waktunya untuk merawat dan mengajari putrinya.

Ketika putrinya bersekolah di sekolah berasrama, Xiaofang seketika menjadi santai dan bebas.

Karena tidak tahu harus berbuat apa, Xiaofang hanya bisa menghabiskan waktu itu dengan bersenang-senang.

Di dekat rumah Nona Xiaofang terdapat pusat kesehatan dengan fungsi lengkap seperti pijat, perawatan kesehatan, perawatan kecantikan, penunjang penurunan berat badan.

Sebagai wanita kaya, Nona Xiaofang tentu merasa tertarik dengan hal-hal itu, jadi ia menggunakan uangnya untuk bekam dan kecantikan setiap minggu.

Saat itu, Xiaofang berkenalan dengan Tuan Zhu, pemilik pusat kesehatan yang adalah seorang pria dan sudah menikah.

Walaupun bisnisnya sukses, namun reputasi Tuan Zhu kurang baik, ia sering digosipkan tentang hubungannya dengan wanita dan bisa dikatakan sebagai pria yang bebas pilih-pilih.

Bertemu dengan Nona Xiaofang yang cantik, lugu, dan kesepian membuat Zhu merasa senang.

Hubungan terlarang antara Xiaofang dan Zhu berkembang sangat cepat.

Desas-desus tentang pasangan itu juga mulai menyebar, namun Tuan Li mengabaikannya karena terlalu mempercayai istrinya.

Hanya tiga tahun kemudian kata-kata seorang teman menyadarkan Tuan Li.

"Tuan Li, semua orang tahu ini tidak mudah bagi Anda. Hanya saja Anda terlalu jujur, itulah mengapa orang-orang di keluarga Anda menindas Anda." ucap temannya.

Saat Tuan Li mabuk, tapi ia tetap mengerti maksud kata-kata temannya ia.

Setelah itu, Tuan Li lebih memperhatikan Xiaofang dan benar-benar merasakan perubahan pada istrinya.

Sebelumnya, Xiaofang tidak memperhatikan penampilannya, namun sekarang ia suka berpakaian cantik, memakai riasan mencolok, dan setiap kali keluar, ia menghabiskan waktu berjam-jam menyesuaikan diri di depan cermin.

Xiaofang juga biasa menghubungi Tuan Li ketika sedang dalam perjalanan bisnis, namun sekarang ia tidak pernah menelepon suaminya terlebih dahulu, bahkan Tuan Li harus menelepon beberapa kali sebelum menjawab telepon.

Dikombinasikan dengan perkataan teman-temannya, Tuan Li tidak bisa tidak meragukan istrinya.

Ia pun memutuskan untuk menanyakan kecurigaannya langsung kepada istrinya.

"Apakah kamu melakukan kesalahan padaku?" tanya Tuan Li.

Setelah mendengar itu, Xiaofang tampak sedikit panik dan bingung tetapi tetap menjawab tidak, lalu marah dan berkata:

"Kamu orang yang tidak bermoral, saya telah berkorban begitu banyak untuk keluarga ini, tetapi kamu masih meragukan saya."

Kata-kata Xiaofang membuat Li semakin curiga.

Telah menikah selama bertahun-tahun membuat Tuan Li sangat memahami istrinya dan mengetahui kebiasaannya dengan sangat baik.

Setiap kali Xiaofang berbohong, ia tidak pernah menatap mata orang lain tetapi selalu melihat ke tanah.

Kali ini pun, Tuan Li tampak tenang di luar, namun di dalam hatinya ia berkobar karena tahu istrinya berbohong.

Malam itu, Li menunggu istrinya tertidur dan diam-diam memeriksa teleponnya.

Ia mengetahui bahwa Xiaofang telah menandai seorang teman di jejaring sosial sebagai "kekasih".

Isi percakapan mereka sangat beragam dan mereka juga saling mengirimkan banyak foto tidak senonoh.

Setelah itu, Li menemukan pesan teks tentang janji istrinya dengan kekasih gelapnya keesokan harinya, jadi ia memutuskan untuk menangkap basah mereka sehingga akan sulit bagi istrinya untuk menyangkalnya.

Tuan Li pun membeli kamera tersembunyi dan diam-diam memasangnya di mobilnya.

Ketika ia menyalakan kamera di ponselnya keesokan sorenya, Li benar-benar terpana menyaksikan Xiaofang "bercinta" dengan Zhu di dalam mobil.

Bahkan setelah kejadian itu selesai, Xiaofang dan Zhu masih mendiskusikan pemberian obat-obatan terhadap Li.

Meskipun obrolannya tidak jelas, Li yakin mereka berdua berencana membunuhnya.

Terlalu terkejut dan takut, Li tidak percaya bahwa ini adalah istrinya dan tidak dapat menerima bahwa istrinya telah mengkhianatinya, jadi ia mengajukan tuntutan hukum.

Selama proses litigasi, Xiaofang mengatakan bahwa bukti yang diberikan Li tidak cukup kuat karena rekaman tersebut ilegal dan tanpa izinnya.

Namun, Li memasang kamera di mobilnya, sehingga pengadilan menganggapnya sah.

Akhirnya, pengadilan menegaskan bahwa Xiaofang telah melakukan perzinahan dalam waktu yang lama yang berdampak serius pada pernikahannya dengan Li, jadi ia harus memberikan kompensasi kepada Li.

(cr32/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter