Pilpres 2024

Mahfud MD Yakin 1000 Persen Tak Bayar Sepeser jadi Cawapres, Denny Siregar Senggol Politisi Demokrat

Menkopolhukam Mahfud MD yakin 1000 persen tak bayar sepeser pun jadi cawapres Ganjar Pranowo, pendukung Ganjar Pranowo yakni Denny Siregar senggol pol

Tangkapan layar video
Mahfud MD saat diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo, Kamis (18/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Menkopolhukam Mahfud MD yakin 1000 persen tak bayar sepeser pun jadi cawapres Ganjar Pranowo, pendukung Ganjar Pranowo yakni Denny Siregar menyenggol politisi Demokrat Andi Arief.

Mahfud MD menyatakan tidak mengeluarkan sepeser pun uang untuk disetujui oleh partai-partai koalisi PDIP sebagai bacawapres.

Mahfud MD juga meyakinkan 1.000 persen dirinya tidak mengeluarkan sepeser pun uang untuk itu.

"Saudara percaya yakin 100 persen,  bahkan 1000 persen saya masuk ke situ menjadi (bakal) cawapres disetujui oleh partai Koalisi, tidak mengeluarkan uang sepeser pun," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta, Rabu (18/10/2023). 

"Kan dulu ramai isunya 'wah kalau ndak punya uang nggak bisa jadi (bakal) cawapres, nggak bisa jadi capres. Harus nyetor ke pimpinan partai'. Ini sepeser pun sungguh tidak," sambungnya.

Mahfud MD saat diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo, Kamis (18/10/2023).
Mahfud MD saat diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo, Kamis (18/10/2023). (Tangkapan layar video)


Mahfud MD juga mengatakan selama ini ia juga kan tidak pernah mengejar-ngejar survei atau membuat baliho terkait hal tersebut.

Ia meyakini PDIP dan partai-partai koalisinya memang memilihnya berdasarkan kualitas bukan yang lain.

"Jadi partai ini memang memilih kualitas, tidak menentukan berdasar isi tas," kata dia.

Namun demikian, ia mengatakan meskipun PDIP juga membaca tokoh siapa yang layak menurut survei, akan tetapi mereka juga menghitung kualitas sosok yang akan dipilih mendampingi bakal calon presiden Ganjar Prabowo dan kepentingan negara.

Baginya, penunjukkan dirinya sebagai bacawapres Ganjar merupakan kejutan tersendiri.

Baca juga: MERIAH! Momen Megawati Tunjuk Mahfud MD Untuk Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Baca juga: Beberkan Kesepakatannya dengan Megawati, Mahfud MD: Bagi Saya Ini Surprise Betul

"Bagi saya ini surprise betul, saya tidak ditanya apa uang kampanyenya, bagaimana uang saksi bagaimana, ndak ada. Malah ketua partai itu, 'you perlu apa bilang', biar kami yang ngurus karena ini keperluan negara," kata Mahfud.

Terkait hal ini, pegiat media sosial yang merupakan pendukung Ganjar Pranowo yakni Denny Siregar menyenggol politisi Demokrat.

Denny Siregar
Denny Siregar (HO / Tribun Medan)

Melalui cuitannya di X (dulu Twitter), Denny Siregar menyenggol politisi Demokrat Andi Arief.

Dimana dalam cuitannya tersebut, Denny Siregar mengunggah foto Mahfud MD dengan kepsyen yang menandai Andi Arief.

“Nah ini ga ada kardus2an @Andiarief,_Eh... (emotikon tertawa),” tulisnya Rabu (18/10/2023).

Cuitan tersebut bak menyenggol Andi Arief yang pernah menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai jenderal kardus pada 2018 lalu.

Melansir pemberitaan dari Tribunnews.com pada 2018 lalu, Politikus Partai Demokrat Andi Arief, lewat kicauan di Twitter, menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai jenderal kardus.

Pernyataan keras tersebut disampaikan setelah batalnya pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, yang sedianya berlangung malam ini di bilangan Kuningan, Jakarta.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke Kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief melalui akun twitter @AndiArief_, Kamis (8/8).

Andi melanjutkan, dirinya pun semakin ragu dengan ketegasan Prabowo. "Dia bukan strong leader, dia chicken," ujar Andi.

Berikut pernyataan keras Andi Arief di Twitter.

Pembahasan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto masih alot. Pembahasan Cawapres bahkan membuat Demokrat menyatakan akan keluar dari koalisi.

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief bahkan dengan keras menyatakan kekecewaanya terhadap kubu Prabowo.

Andi menyebut Prabowo Jenderal Kerdus karena lebih mementingkan uang daripada partai.

"Jenderal Kardus punya kualitas buruk, kemarin sore bertemu Ketum Demokrat dengan janji manis perjuangan. Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh ditubruk uang Sandi Uno untuk meng-entertain PAN dan PKS," dikutip dari akun Twitter Andi Arief, Rabu malam (8/8/2018).

Baca juga: Kesepakatan Mahfud MD-Megawati sebelum Terima Tawaran Jadi Cawapres: PDIP Dukung UU Perampasan Aset

Baca juga: Bakal Calon Wakil Ganjar Besok Diumumkan, Denny Siregar Kasih Kode: MMD, Mahfud MD?


Saat dikonfirmasi Andi Arief membenarkan tulisannya tersebut. Ia mengaku kecewa karena Prabowo lebih mementingkan uang daripada perjuangan.

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk Cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," katanya.

BERAPI-API! Pidato Mahfud MD Usai Dipilih Jadi Cawapres : Ganjar Figur Yang Tepat Pimpin Indonesia
BERAPI-API! Pidato Mahfud MD Usai Dipilih Jadi Cawapres : Ganjar Figur Yang Tepat Pimpin Indonesia (Tribun Medan)

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Cawapres yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Megawati mengatakan keputusan tersebut diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.

Menurutnya, Menkopolhukam itu baginya merupakan bukanlah sosok yang asing.

"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing," ujarnya.

Konferensi pers ini dihadiri langsung oleh Mahfud MD. Dia tampak mengenakan batik hijau dan berpeci hitam.

Hadir juga, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Selain ketua umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik (parpol) pendukung juga hadir dalam konferensi pers ini.

Mereka di antaranya, Sekjen PDIP Hasto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Hanura Kodrat Shah, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.

Hadir pula Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid bersama Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa, Benny Rhamdani, dan beberapa lainnya.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved