Pilpres 2024

KINI TAK KENA PRANK - Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Terungkap Sejumlah Fakta saat Diumumkan

Mahfud MD di pilpres 2024 ini tidak kena prank lagi. Ia resmi diumumkan menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Editor: AbdiTumanggor
ig@ganjar_pranowo
Potret kedekatan Menko Polhukam Mahfud MD dengan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ig@ganjar_pranowo) 

Kata dia, hal ini bermula ketika dirinya mengirimkan video tentang perjuangan kepada Gibran. Namun video itu tak diperlihatkan Hasto kepada awak media.

"Ya ini ada atau tidak ada putusan MK, kami selalu menjalin komunikasi. Mbak Puan sering bertemu dengan Mas Gibran. Terakhir juga bertemu Mas Kaesang. Sehingga saya ada video tentang perjuangan yang bagus. Saya kirim ke Mas Gibran," kata Hasto.

Kisah Mahfud MD Kena Prank di Pilpres 2019

Sebelumnya, Mahfud MD mengungkapkan ihwal kegagalannya menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2019 lalu.

Dari informasi yang diperoleh, ada salah satu partai politik yang menolak Mahfud mendampingi Presiden Joko Widodo.

"Perlu saya klarifikasi. Saya memang mendengar dari Bang Akbar Tandjung, katanya memang Golkar termasuk yang menolak saya jadi wapres, karena dulu (dibilang) saya ikut Gus Dur (Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid) mau membubarkan Golkar. (Tapi) saya bantah," kata Mahfud dalam wawancara khusus dengan Kompas.com di Kantor Kemenko Polhukam, pada 5 Desember lalu.

Menurut Mahfud, di dalam buku yang diterbitkan pada 2003, ia justru menjadi pihak yang paling keras menolak rencana Gus Dur mengeluarkan dekrit untuk membubarkan Golkar.

Ia menilai, kondisi Gus Dur berbeda dengan Presiden Soekarno saat hendak membubarkan parpol.

Ketika itu, Bung Karno mendapat dukungan penuh dari tentara dan polisi. Namun tidak demikian dengan Gus Dur.

"Bahkan, ketika Gus Dur keluarkan dekrit itu, saya di Surabaya. Saya tetap bilang, 'Jangan keluarkan'. Itu ada bukunya. Jadi, bukan saya baru bilang sekarang," ungkap Mahfud.

"Jadi kalau dibilang orang Golkar menolak saya karena dekrit itu alasannya, tidak juga, karena saya tidak setuju dekrit itu. Tapi begitu dekrit keluar, karena saya menteri, ya saya bela dong Gus Dur," imbuh dia.

Meski demikian, Mahfud menegaskan, saat ini persoalan perbedaan pandangan dengan parpol itu sudah selesai.

"Oh, sekarang sudah selesai. Semua partai dengan saya selesai, ndak ada masalah," tandasnya dikutip dari Kompas.com.

Setelah gagal menjadi cawapres, Mahfud sempat mendengar dirinya akan diminta oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Jaksa Agung. Namun, rencana itu berubah. 

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: DETIK-DETIK Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Pendamping Ganjar, Berjalan Gagah Pakai Kemeja Hijau!

Baca juga: Usai Diumumkan Megawati, DPC PDIP Optimis Suara Ganjar dan Mahfud akan Meledak di Deliserdang

Baca juga: Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Berikut Sosok dan Profil Sang Menko Polhukam

Baca juga: RESMI Mahfud MD Jadi Pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Megawati Soekarnoputri: Bismillah. .

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved