Tribun Wiki
Ini Jumlah dan Perbedaan Flyover Underpass dan Overpass yang Sudah dan Akan Dibangun Pemko Medan
Inilah daftar flyover underpass dan overpass yang sudah dan akan dibangun Pemko Medan
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemerintah Kota Medan tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan dan perbaikan jalan di Kota Medan.
Pembangunan dan perbaikan jalan ini dilakukan untuk mengatasi masalah banjir dan macet di Kota Medan.
Saat ini, Pemko Medan tengah membangun satu underpass dan satu overpass.
Di sisi lain, Pemko Medan sudah memiliki tiga flyover dan satu underpass.
Sehingga, total flyover di Kota Medan ada tiga.
Kemudian, untuk underpass ada dua.
Satu lagi sedang tahap pembangunan, bersamaan dengan satu overpass lainnya.
Namun, apakah Anda sudah tahu perbedaan overpass, underpass dan flyover.
Berikut ulasannya.
Dilansir dari laman instagram Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Medan @diskominfomedan, underpass ialah jalur lalu lintas yang berbentuk terowongan yang dibangun di bawah tanah.
Underpass biasanya dibangun untuk menghindari antrean kendaraan atau perlintasan kereta api.
Ciri-ciri underpass biasanya dibangun di bawah tanah dan dilengkapi dengan lampu penerangan di terowongan.
Jika jalannya panjang, sering dibuat juga lubang ventilasi sekaligus lubang masuknya cahaya matahari.
Sementara overpass dan flyover, jika dilansir dari instagram Diskominfo Medan memiliki makna yang sama.
Menurut penjelasannya, overpass dan flyover merupakan kondisi jalan yang dibangun tidak di sebidang tanah, melainkan melayang.
Tujuannya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Atau dalam KBBI disebut dengan jalan layang.
Adapun ciri-cirinya dibangun melayang dengan tiang panjang di atas tanah.
Biasanya dilengkapi lampu penerangan tenaga surya, sering diberikan pita kejut untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara dan kecepatan mobil dibatasi tidak lebih dari 70 kilometer per jam.
Flyover yang sudah dibangun Pemko Medan.
1. Flyover di Jalan Kol Yos Sudarso Kelurahan Pulo Brayan.
2. Flyover di Jalan S.M. Raja Kelurahan Timbangan Deli
3. Flyover di Jalan Jamin Ginting Kelurahan Kwala Bekala.
Untuk underpass yang telah dibangun Pemko Medan baru satu, yakni di Jalan Brigjen Zein Hammid atau simpang Jalan Jendral A.H Nasution Kelurahan Titi Kuning.
Sementara untuk pembangunan underpass yang masih berjalan berada di Jalan H.M Yamin Kota Medan.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Topan Obaja Ginting, ini merupakan pembangunan underpass pertama yang dibangun dengan menggunakan anggaran full APBD sebesar Rp 170 miliar.
Proyek ini pun baru dimulai beberapa waktu lalu dan diprediksi akan selesai dalam waktu 15 bulan.
Kemudian, untuk pembangunan overpass ini terletak di Jalan Stasiun dan mengarah ke Pajak Ikan Lama.
Proyek ini pun baru mulai dibangun beberapa waktu lalu.
Menurut Wali Kota Medan, Bobby Nasution, overpass ini dibangun untuk kelancaran lalu lintas di Jalan Stasiun dan area Pajak Ikan Lama.
Untuk anggaran overpass ini sebesar Rp 67 miliar dan menggunakan APBD Pemko Medan.
Proyek ini juga ditargetkan akan selesai pada waktu 15 bulan. (Cr5/tribun-medan.com)
| Kisah Ronny Pasla, 'Si Macan Tutul' Bikin GBK Bergemuruh Gagalkan Tendangan Dewa Sepak Bola Brasil |
|
|---|
| SOSOK Kiandra Ramadhipa, Pebalap Muda Indonesia Tempati Posisi 5 di ETC 2025 |
|
|---|
| Profil Prof Yohanes Surya, Fisikawan yang Pilih Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom |
|
|---|
| Profil Petrus Fatlolon, Eks Bupati Tanimbar yang Dulunya Dosen, Kini Masuk Penjara |
|
|---|
| Profil dan Agama Aisha Retno, Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik dari Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/15102023_PENUTUPAN-JALAN_ABDAN-SYAKURO-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.