Viral Ibu Kehilangan Bayi dalam Kandungannya setelah Konsumsi Minuman Ini, Koma selama 7 Hari

TRIBUN-MEDAN.com – Kisah seorang ibu muda berusia 23 tahun yang kehilangan bayinya di dalam kandungan viral di media sosial.

Kisah pilu ibu muda yang kehilangan bayinya itu diungkapkan oleh dokter Intan Rachmita di media sosial pada Kamis (12/10/2023).

Melalui akun TikToknya @dr.intanrachmita, dokter Intan menceritakan pengalaman saat bertugas di sebuah rumah sakit ketika ia tiba-tiba diminta untuk menangani seorang ibu muda.

Pada saat itu, dia sedang menjalani jadwal sebagai dokter jaga di salah satu rumah sakit di daerah tersebut, dan mendapat rujukan dari puskesmas untuk menangani kasus ini.

Ibu tersebut berusia 23 tahun dengan kehamilan 41 minggu, menjalani kehamilan pertamanya, dan mengalami pendarahan yang serius.

"Waktu itu aku jadi dokter jaga di salah satu rumah sakit di daerah, di ruang bersalin dapat rujukan dari puskemas, ibu berusia 23 tahun usia kehamilan 41 minggu, anak pertama, dengan pendarahan," kata dr Intan.

Kondisi ibu muda tersebut sangat mengkhawatirkan. Selain mengalami pendarahan yang hebat, tekanan darahnya sangat rendah, dan dia juga mulai kehilangan kesadaran.

Dokter Intan juga mencatat bahwa ibu muda tersebut mengalami hipotensi, yang merupakan penurunan tekanan darah.

Saat itu, dokter Intan mencurigai bahwa ibu tersebut mungkin mengalami ruptur uteri, yang dalam istilah medis disebut sebagai robeknya rahim.

Ini dilihat dari tingkat pendarahan yang sangat parah, bahkan darah yang keluar membeku seukuran bola kasti.

Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter tidak dapat mendeteksi detak jantung janin dalam rahim ibu tersebut.

"Lalu berdasarkan pemeriksaan tidak ditemukan denyut jantung janinnya," kata dokter Intan.

"Hamil pertama dengan dugaan robek rahim, saat kita lakukan pemeriksaan luar terdapat pendarahan aktif, sang ibu juga mengalami hipotensi," sambungnya.

Selanjutnya, dokter Intan bertanya kepada keluarga ibu muda apakah terdapat kecelakaan atau trauma yang mungkin menjadi penyebab robeknya rahim dan pendarahan.

Keluarga kemudian mengungkapkan bahwa ibu muda tersebut telah minum air rendaman rumput fatimah satu hari sebelumnya.