Tribun Wiki
10 Manfaat Cengkih Bagi Kesehatan, Cocok untuk Sakit Gigi dan Peradangan
Tanaman cengkih merupakan rempah asal Indonesia yang punya segudang manfaat bagi kesehatan manusia
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tanaman cengkih (Syzygium aromaticum) adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae.
Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.
Menurut buku Petunjuk Praktis Menanam Cengkeh yang ditulis oleh Nani Suhaeni (2007), cengkih memang sudah lama digunakan untuk pengobatan, khususnya pemeliharaan gigi.
Tidak hanya itu, cengkih juga sering dipakai menjadi bumbu pada makanan tertentu.
Misalnya saja semur ayam, gulai, dan bahkan kari.
Aroma yang khas, menjadi keunggulan utama tanaman ini.
Lantas, apa saja manfaat cengkih bagi kesehatan manusia? Berikut adalah ulasan singkatnya.
Mengatasi Nyeri Gigi
Sebagaimana yang umum diketahui, bahwa cengkih sering dipakai untuk mengobati nyeri pada gigi.
Minyak cengkih ditempelkan pada gigi yang berlubang atau tengah mengalami peradangan.
Cara ini digunakan turun menurun oleh masyarakat Indonesia, sebagai langkah awal mengobati sakit gigi atu peradangan.
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Cengkih juga dapat membantu masalah pencernaan.
Aroma dari minyak cengkih mampu mengatasi mual, muntah, bahkan sedikit bubuk cengkih bisa mengobati diare.
Senyawa aktif dalam cengkeh dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Cengkih mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Tak heran, ada beberapa orang yang senang mengonsumsi cengkih dengan cara merendamnya menggunakan teh.
Atau, cengkih direndam berbarengan dengan jahe dan madu untuk kesehatan.
Mengurangi Peradangan
Senyawa dalam cengkeh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh berkat komponen-komponen aktif yang dimilikinya.
Manfaat ini dapat membantu dalam meredakan peradangan pada kondisi tertentu seperti arthritis atau radang sendi.
Dengan demikian, jelas bahwa cengkih bukan sekadar bumbu dapur biasa, tetapi juga menawarkan sejumla manfaat kesehatan yang signifikan.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cengkih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Mengatur Gula Darah
Tanaman cengkih diyakini dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam cengkih dapat memiliki efek antikanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tak heran, banyak yang mengonsumsi cengkih ini dengan berbagai cara.
Namun, cengkih umum dijadikan ramuan makanan dan minuman yang mudah dan gampang dibuat.
Mengatasi Infeksi
Cengkeh memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur.
Hal ini berarti, cengkeh dapat membantu dalam melawan infeksi dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam tubuh.
Meredakan Nyeri Otot
Minyak cengkih juga dikenal sebagai obat urut yang ampuh untuk meredakan nyeri otot.
Melalui efek analgesik dan anti-inflamasi yang dimilikinya, minyak cengkih sudah terbukti khasiatnya meringankan ketegangan pada otot tubuh manudia.
Dengan semua manfaat ini, tak heran jika minyak cengkih semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional maupun modern.
Mengatasi Masalah Pernapasan
Dengan sifat anti-inflamasi dan ekspektoran, minyak cengkeh ini efektif dalam membersihkan saluran pernapasan dan mengatasi batuk atau penyumbatan lainnya.
Komponen aktif dalam cengkih
Cengkih selain dikenal sebagai bumbu dapur yang khas, juga memiliki kandungan komponen aktif yang memberikannya berbagai manfaat kesehatan
Berikut adalah beberapa komponen aktif yang terkandung dalam cengkeh:
Eugenol
Merupakan komponen utama dari minyak esensial yang ditemukan di dalam cengkeh.
Eugenol memiliki sifat analgesik, antiseptik, dan anti-inflamasi.
Ini juga berperan penting dalam pemanfaatan cengkeh untuk pengobatan sakit gigi.
Beta-caryophyllene
Ini adalah senyawa yang memberikan efek analgesik, sehingga cengkeh sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit.
Flavonoid
Kelompok senyawa polifenol ini memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Tannin
Merupakan jenis polifenol yang memiliki sifat astringen dan dapat membantu dalam pengobatan diare dan peradangan.(tribun-medan.com)
| Kisah Ronny Pasla, 'Si Macan Tutul' Bikin GBK Bergemuruh Gagalkan Tendangan Dewa Sepak Bola Brasil |
|
|---|
| SOSOK Kiandra Ramadhipa, Pebalap Muda Indonesia Tempati Posisi 5 di ETC 2025 |
|
|---|
| Profil Prof Yohanes Surya, Fisikawan yang Pilih Mundur dari Jabatan Komisaris Independen PT Telkom |
|
|---|
| Profil Petrus Fatlolon, Eks Bupati Tanimbar yang Dulunya Dosen, Kini Masuk Penjara |
|
|---|
| Profil dan Agama Aisha Retno, Penyanyi Keturunan Indonesia yang Sebut Batik dari Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/cengkeh-basah-tribun-medancom_20151205_184045.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.