Berita Viral

Sosok Mahasiswi Poltekes Kupang Akhiri Hidup Jelang Wisuda, Sempat Pamit Mau Make Up

Sosok mahasiswi Poltekes Kupang bernama Anggreni Kudu Lobo atau AKL mengakhiri hidupnya menjelang wisuda. Ia juga sempat memberikan pesan kepada teman

|
HO
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok mahasiswi Poltekes Kupang Anggreni Kudu Lobo atau AKL mengakhiri hidupnya menjelang wisuda.

Sosok mahasiswi Poltekes Kupang Anggreni Kudu Lobo tersebut meninggal karena akhiri hidup dengan melompat dari jembatan.

Anggreni Kudu Lobo merupakan mahasiswi D3 Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang.

AKL ditemukan tewas tak bernyawa di kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Jenazah AKL kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Salah satu kerabat AKL, Desinta May Niha, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, AKL sempat meminta izin pergi menjalani perawatan wajah untuk mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan hari ini.

Selain itu, AKL juga disebut sempat memberi pesan janggal pada teman yang mau datang ke acara wisudanya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dimana AKL mengundang teman-temannya untuk hadir ke acara wisudanya dengan mengenakan pakaian bewarna hitam.

"Korban memberitahukan kepada anak-anak yang saat itu sedang bercanda dengannya mengenai acara wisudanya. Tapi korban ini bilang kalau kalian akan pergi melayat. Saat itu tidak ada tanggapan dari teman-teman lainnya," jelas teman kampus korban, dikutip dari Pos Kupang Minggu (15/10/2023).

Sementara, keterangan dari tetangga kos mahasiswi tersebut menyebutkan sejak 9 Oktober 2023, Anggreni terlihat pergi ke kampus untuk mengikuti gladi wisuda.

Anggreni meminta izin kepada ibunya jika dia mendampingi temannya juga.

Setelah pulang dari kampus, Anggreni memberitahukan kepada ibunya jika dirinya tidak terdaftar dalam daftar wisuda.

Baca juga: Viral Kisah Kakek Supriadi, Pria 63 Tahun yang Pilih Naik Sepeda dari Tangsel ke Mekkah

Baca juga: VIRAL Pelanggan Wanita Ajak Kurir Masuk Rumah Saat Antar Makanan Tengah Malam, Permintaan tak Biasa


Ibu korban sempat bertanya kepada Anggreni apakah masih bisa ikut wisuda dan korban meyakinkan ibunya jika ia akan mengikuti wisuda pada 10 Oktober 2023.

Untuk diketahui, selama berkuliah di Kupang, Anggreani tinggal di kos-kosan di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Anggreani tewas diduga bunuh diri.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved