Polisi Belum Mampu Tangkap Spesialis Pencurian Hp yang Kerap Viral

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Lagi, aksi pencurian Hp dengan modus minta tolong sasar karyawan laudry di Kecamatan Percutseituan.

Aksi serupa sebelumnya pernah dilakukan pelaku, namun hingga kini, polisi belum mampu menangkap pelaku yang sudah beberapa kali viral di media sosial.

Ciri-ciri pelaku berbadan kurus dan kerap mengendari sepeda motor jenis bebek ini, cukup meresahkan masyarakat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi pencuri Hp ini terjadi di toko laundry di Jalan Kediri, Kecamatan Medan Polonia, beberapa waktu lalu.

Teranyar, aksi dengan modus sama terjadi di sebuah tempat usaha laundry Kecamatan Percutseituan.

Korbannya disebut istri seorang wartawan yang bekerja sebagai penjaga laundry.

Informasi yang dihimpun, pelaku datang hendak mencuci pakaian kotornya sebanyak 30 KG.

Mengaku tidak bisa membawa barang cuciannya sendirian, pelaku kemudian meminta tolong kepada korban.

Dengan berboncengan menggunakan sepeda motor pelaku, korban dibawa menuju lokasi rumah pelaku yang dimaksudkan sebagai tempat tujuan pengambilan barang cucian.

Aksi pelaku pun dimulai, dengan membawa korban cukup jauh dari toko laundry tempat korban bekerja.

Setibanya di alamat yang mereka tuju, pelaku kemudian menunjuk salah satu rumah lalu menurunkan korban.

Dengan dalih hendak membeli plastik besar, pelaku kemudian meminta korban menunggu di depan rumah yang belakangan diketahui ternyata bukanlah rumah si pelaku, melainkan rumah warga.

Usai meninggalkan korban yang diminta menunggu pelaku membeli plastik, pelaku kemudian kembali ke laundry dan bertemu dengan anak korban.

Anak korban yang saat itu menjaga laundry dimintai pelaku sebuah handphone.

Berdalih pelaku disuruh wanita paruh baya (korban) yang ia tinggal kan di depan rumah warga.