Jenazah di Gaza Ditaruh di Truk Es Krim, RS Martir tak Sanggup Tampung Korban Perang Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Rumah Sakit Martir Al-Aqsa kini tak sanggup lagi menampung korban perang.

Hal ini membuat kondisi memprihatinkan terjadi di Gaza.

Jenazah-jenazah korban perang tersebut terpaksa ditaruh di truk es krim sementara waktu.

Video jenazah ditaruh di truk es krim di tengah gempuran Israel viral di media sosial.

Dalam video yang dibagikan di Telegram pada Minggu (15/10/2023), seorang reporter melaporkan bahwa saat ini jenazah-jenazah yang tewas karena gempuran rudal Israel disimpan di truk es krim.

Terlihat tidak ada yang aneh pada truk es krim berwarna biru bertuliskan Crunchy.

Namun di dalamnya, disimpan jenazah-jenazah korban perang di Gaza.

Dikutip dari CNN penyimpanan jenazah di truk es krim, lantaran Rumah Sakit Martir al-Aqsa tidak sanggup lagi menampung mayat korban perang.

Kemudian, sebuah pabrik es krim lokal meminjamkan truknya untuk menjadi kamar mayat darurat.

Yasser Khatab selaku ahli patologi forensik di Rumah Sakit Martir al-Aqsa mengatakan bahwa rumah sakit di Deir al Balah itu tidak mampu menampung meningkatnya jumlah korban meninggal.

Khatab menerangkan bahwa beberapa jenazah masih disimpan berhari-hari sebelum dikumpulkan.

Khatab pun memohon bantuan untuk menanggulangi mayat-mayat di Gaza.

Ahli patologi forensik itu menekankan bahwa Gaza sedang dalam krisis.

Gaza membutuhkan lebih banyak lemari es, peralatan medis, dan peti mati untuk menangani jenazah.

“Gaza membutuhkan bantuan,” kata Khatab, seraya menjelaskan kebutuhan lemari es kamar mayat dan peralatan medis serta “peti mati dan peralatan untuk menangani jenazah," kata Khatab.

Suasana Gaza Dini Hari Tadi Tegang dan Mencekam