Berita Viral

HEBOH Jokowi Hadir Deklarasi Projo Dukung Prabowo, Rocky Gerung: Kesabaran Megawati akan Diuji

Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi tampaknya semakin terlihat sedang tidak baik-baik saja. 

Editor: Liska Rahayu
HO
Rocky Gerung menyindir Ketua Umum Megawati Soekarnoputri usai relawan Projo resmi memberikan dukungan ke Prabowo Subianto.  

TRIBUN-MEDAN.com - Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi tampaknya semakin terlihat sedang tidak baik-baik saja. 

Hal ini tak bisa dibantah melihat sikap dan perilaku Presiden Jokowi yang tak memihak pada bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Terbaru adalah kehadiran Presiden Jokowi saat organisasi pendukungnya yang bernama Projo (relawan Pro Jokowi), mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto, Sabtu (14/10/2023).

Agar tak terlalu nyata, Prabowo sendiri tak hadir pada deklarasi di Arena, Senayan, Jakata Pusat.

Selain Jokowi, hadir pula sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka, dan para elit Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Melihat itu, pengamat Politik, Rocky Gerung menilai deklarasi Projo mendukung Prabowo Subianto mencetuskan perang antara Jokowi versus Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan mengingat sikap Projo di Pilpres 2024 dinilai merepresentasikan sikap Jokowi.

Untuk itu, Rocky Gerung menyarankan Megawati segera memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.

"Itu intinya tuh, saya anggap ini perang terbuka," kata Rocky di channel Youtube Rocky Gerung Official, diunggah pada Sabtu (14/10/2023).

"Mega menganggap, oke kalau itu yang Anda mau, kami juga rela untuk ngerjain Jokowi, kira-kira gitu kan. Bagi Mega ini to be or not to be," imbuhnya.

"Dan kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini," lanjut Rocky.

"Tapi saya kira dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh, harusnya Mega langsung pecat Gibran, pecat Jokowi. Kan itu yang ditunggu publik kan," tuturnya lagi.

"Supaya jelas, enggak mungkin ada ceasefire, gencatan senjata," ujarnya.

"Jadi sebaiknya Mega siapkan saja deklarasi untuk memecat Pak Jokowi dan memecat Gibran dari keanggotaan PDIP," kata Rocky.

Diketahui Gibran tengah santer disuarakan menjadi cawapres Prabowo walaupun usianya belum mencukupi secara hukum.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved