Pilpres 2024

INILAH Hasil Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo Subianto Melejit Ungguli Ganjar dan Anies

Hasil Survei Terbaru Capres 2024 di Bulan Oktober 2023, Prabowo Subianto Melejit, Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com/Andika Bayu Setyaji
Survei Bacapres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. 

Head to Head Bacapres Prabowo Subianto versus Ganjar Prabowo dalam hasil temuan survei teranyar LSI (Lembaga Survei Indonesia) Djayadi Hanan terungkap bahwa posisi Prabowo unggul signifikan capai 11,3 persen atas Ganjar. “Prabowo Subianto 45.7 persen unggul atas Ganjar Pranowo 34.4 persen, sekitar 19.9 persen belum menunjukkan pilihannya.” papar Djayadi Hanan dalam survei nya, Rabu (4/10/2023). “Posisi september 2023 ini prabowo subianto unggul 11,3 persen keunggulan yg cukup signifikan dibandingkan dengan survei Agustus lalu waktu itu prabowo unggul hanya di 5 % saja. Tapi Ini ada kenaikan yang signifikan.” terang Djayadi.

Adapun, Djayadi juga mengungkapkan alasan mengapa Prabowo terlampau lebih unggul atas Ganjar jika dihadapkan pada simulasi Head to Head karena adanya pola perpindahan dari 3 nama kandidat menjadi dua kandidat capres jika memasuki dua putaran. “Pola perpindahan dari 3 nama ke dua nama kalau yang bertarung Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo yaitu lebih banyak basis Ganjar pindah ke Prabowo 51,5 persen sementara yang pindah ke Anies 14,2 persen. Belum menentukan pilihan 34,4 persen,” jelas Djayadi.

Survei ini dilakukan pada periode 18-20 September 2023 pada 1206 responden melalui metode random digit dialing (RDD) yakni teknik memilih sampel menggunakan pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of Error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

5. Survei ISC

Elektabilitas calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto masih menempati posisi wahid. Dari data simulasi elektabilitas capres yang dirilis oleh Indonesia Survey Center (ISC), Rabu (4/0/2023), Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu memperoleh dukungan suara 42,3 persen. Disusul oleh Ganjar Pranowo di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi ketiga.

Jarak antara Ganjar dengan Prabowo masih dekat jika dibandingkan Anies dengan Prabowo. Dalam survei yang sama, Ganjar memperoleh dukungan sebesar 33,1 persen, sementara itu Anies hanya mencapai angka 20, 4 persen. "Prabowo masih berada di puncak elektabilitas dalam simulasi tiga capres," kata peneliti senior ISC Chairul Ansari, Rabu.

Hasil survei, lanjutnya, juga belum menemukan dampak deklarasi Anies-Muhaimin terhadap elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies. "Prabowo tidak tergerus, Ganjar dan Anies masih tetap dalam posisinya masing-masing," tuturnya.

6. Indikator Politik

Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres untuk periode Agustus-September 2023. Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, capres PDIP Ganjar Pranowo masih yang paling banyak disebut masyarakat ketika disurvei. "Secara spontan, Ganjar paling banyak disebut 25,8 persen, kemudian Prabowo 23,1 persen dan Anies 13,6 persen," kata Burhanuddin dalam paparan secara daring di Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Survei melibatkan total 4.090 responden dengan sampel basis nasional 1.200 seluruh Indonesia.

Burhanuddin mengakui, dinamika politik yang begitu cepat membuat banyak data terbaru belum terbaca survei. Dia menerangkan, nama capres lain, di luar Ganjar, Prabowo Subianto, dan Anies Rasyid Baswedan, hanya kurang dari empat persen yang disebut masyarakat. Sedangkan, sekitar 30,7 persen belum menyebut nama capres yang akan dipilih untuk Pilpres 2024.

Ketika dibuat simulasi tiga nama capres, Ganjar kembali unggul dengan raihan 37,4 persen. Ganjar unggul tipis atas Prabowo yang meraih dukungan 33 persen. Adapun Anies hanya mendapatkan 21,5 persen, dan sekitar 8,2 persen belum menunjukkan pilihan capres. Burhanuddin menuturkan, Ganjar unggul dari beberapa kategori pemilih. Di antaranya, kelompok perempuan usia kurang dari 21 tahun, lebih dari 40 tahun, non-Muslim, etnis Jawa, serta pendidikan menengah dan tinggi.

7. SMRC

Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Jawa Timur untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu terpotret dari hasil Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada September 2023, lalu. Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengungkapkan bahwa faktor penentu dalam keunggulan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah keterkaitannya dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, kecenderungan pemilih NU dalam Pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada Pilpres tahun 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto. "Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan Pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful, Kamis (12/10/2023).

Saiful menegaskan bahwa hasil survei ini dengan jelas menunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan Presiden Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved