Berita Viral

Bukan Guru, Ternyata Ini Sosok Penyebar Video Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Kini Minta Maaf

Tak hanya itu, teman-teman sekolah anak SD bawa bekal ulat sagu tersebut juga terlihat akan muntah saat si anak menunjukkan bekalnya.

Editor: Liska Rahayu
Instagram.com/@terangmedia
Guru yang merekam video anak SD bawa bekal ulat sagu buka suara usai dihujat warganet karena disebut merendahkan muridnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Belum lama ini, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan seorang anak SD bawa bekal ulat sagu.

Video tersebut menjadi viral lantaran guru di dalam video itu mengomentari bekal si anak dengan nada mengejek.

Tak hanya itu, teman-teman sekolah anak SD bawa bekal ulat sagu tersebut juga terlihat akan muntah saat si anak menunjukkan bekalnya.

Tak pelak, guru dalam video tersebut pun menjadi sasaran amukan netizen.

Diketahui, guru SD Meduri V, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jumangin (36), banjir hujatan usai merekam siswanya membawa bekal ulat sagu.

Publik menilai sang guru telah menyudutkan siswa bernama Andik yang membawa bekal tak biasa tersebut.

Kabar terbaru, sang guru telah meminta maaf.

Menurutnya, ia dan Andik berhubungan baik dan sering bercanda.

Terkadang saat berangkat atau pulang sekolah, Jumangin yang menjemput dan memboncengkan Andik.

Meski begitu, ternyata sosok yang menyebarkan video yang tengah viral itu bukanlah Jumangin.

Ternyata ada sosok lain, siapakah dia?

Dikutip dari Kompas.com, guru Jumangin alias J akhirnya buka suara mengklarifikasi video yang menurutnya sudah bikin gaduh publik tersebut.

Guru J sudah mengajar di sekolah yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur tersebut hampir 20 tahun.

Guru yang merekam video anak SD bawa bekal ulat sagu buka suara usai dihujat warganet karena disebut merendahkan muridnya.
Guru yang merekam video anak SD bawa bekal ulat sagu buka suara usai dihujat warganet karena disebut merendahkan muridnya. (Instagram.com/@terangmedia)

"Pada dasarnya saya tidak ada niat sama sekali untuk menjelekkan atau mem-bully siswa saya itu," ucap J.

Video yang beredar di media sosial, kata guru J, merupakan video yang diposting secara tidak utuh.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved