Israel vs Hamas

Presiden AS Joe Biden Ultimatum Iran Jika Terbukti Terlibat Serangan Hamas ke Israel:Berhati-Hatilah

Presiden AS Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak ikut campur dalam serangan Hamas ke Israel. 

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Tommy Simatupang
HO
Presiden AS Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak ikut campur dalam serangan Hamas ke Israel.  

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden AS Joe Biden memperingatkan Iran untuk tidak ikut campur dalam serangan Hamas ke Israel. 

Biden memberi ultimatum bakal melakukan tindakan jika Iran terbukti membantu Hamas dalam serangan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) kemarin. 

Pernyataan ini diungkap Joe Biden dikutip dari media The Times, Kamis (12/10/2023).  

“Kami telah menegaskan kepada Iran: Berhati-hatilah,” kata Biden dalam sambutannya kepada para pemimpin komunitas Yahudi di Amerika pada pertemuan meja bundar di Gedung Putih.

Serangan besar-besaran Hamas pada hari Sabtu 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.200 warga Israel, telah menimbulkan pertanyaan tentang peran Iran dalam operasi tersebut.

Informasi intelijen AS telah memberitahu ke para pejabat Gedung Putih secara terbuka bahwa mereka belum melihat bukti keterlibatan langsung Iran dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan Hamas.

“Kami belum melihat apa pun yang menunjukkan bahwa mereka secara khusus melakukan pemeriksaan untuk mendukung serangkaian serangan ini, atau bahwa mereka terlibat dalam pelatihan tersebut. Dan tentu saja, hal ini memerlukan cukup banyak pelatihan dari para teroris ini,” juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).

Joe Biden Ngamuk Lihat Aksi Hamas Penggal Bayi Israel, Kerahkan 3.000 Marinir dan Kapal Serbu Amfibi
Joe Biden Ngamuk Lihat Aksi Hamas Penggal Bayi Israel, Kerahkan 3.000 Marinir dan Kapal Serbu Amfibi (HO)

Biden menggunakan pertemuannya dengan para pemimpin Yahudi untuk kembali mengungkapkan kengeriannya atas serangan Hamas setelah menyampaikan pidatonya di Gedung Putih yang disiarkan secara nasional di televisi sejak serangan akhir pekan lalu.

“Saya sudah melakukan ini sejak lama. Saya tidak pernah benar-benar berpikir bahwa saya akan melihat, telah mengkonfirmasi gambar-gambar teroris yang memenggal kepala anak-anak,” kata Biden, yang awalnya menjadi pejabat AS pertama yang mengkonfirmasi laporan tersebut.

Namun Gedung Putih kemudian menarik kembali pernyataan tersebut, dengan mengatakan bahwa presiden dan pejabat AS lainnya belum melihat gambar atau mengkonfirmasi laporan tersebut secara independen dan bahwa Biden mendasarkan komentarnya pada berbagai laporan media yang mengutip pejabat Israel.

Meskipun demikian, Biden melanjutkan dengan mengatakan kepada para pemimpin Yahudi di meja bundar,

“Meremehkan kekejaman Hamas dan menyalahkan orang-orang Yahudi adalah hal yang tidak terpikirkan.”

Dia mencatat bahwa meskipun masa-masa sulit yang dihadapi Israel dan komunitas Yahudi, kata Biden ada negara-negara yang mencoba membantu, seperti Uni Emirat Arab.

Joe Biden mengatakan sudah berbicara dengan Presiden UEA Mohammed Bin Zayed. 

Keduanya berbicara tentang serangan teroris terhadap Israel dan Biden menekankan kecamannya terhadap Hamas sambil “memperingatkan siapa pun yang mungkin berusaha mengeksploitasi situasi saat ini,” menurut pembacaan Gedung Putih.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved