Rumah Pedagang Pancake Dibobol Maling, Motor Hilang Padahal Baru Dibeli Empat Bulan

Rumah seorang pedagang rumahan makanan pancake durian, Robana Syaputra (27) di Jalan Utama, Dusun VIII, Desa Mekarsari, Delitua dibobol maling.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Robana Syaputra (27) pedagang rumahan makanan pancake durian yang kehilangan sepeda motornya di Jalan Utama, Dusun VIII, Desa Mekarsari, Kecamatan Delitua. Rumahnya dibobol maling dan motor beserta handphone hilang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -  Rumah seorang pedagang rumahan makanan pancake durian, Robana Syaputra (27) di Jalan Utama, Dusun VIII, Desa Mekarsari, Kecamatan Delitua dibobol maling. Akibatnya, sepeda motor jenis Honda Vario berwarna merah BK 6885 ALF dan handphone miliknya raib dicuri.

Dalam rekaman CCTV yang dilihat, maling seorang pria nampak sendirian. Mengenakan kaus berwarna kuning, topi dan celana panjang dia mengeluarkan benda untuk mencongkel pintu kayu rumah korban.

Setelah berhasil membuka pintu, maling ini langsung masuk dan mengeluarkan sepeda motor dari dalam rumah. Selain sepeda motor, pria ini juga membawa serta helm korban dan handphone.

Saat diwawancarai, Robana Syaputra mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (10/10/2023) sekira pukul 03:00 WIB. Namun, pencurian baru diketahui sekira pukul 05:00 WIB, setelah melihat sepeda motornya hilang.

"Sekitar jam tiga pagi kita lihat di CCTV ada orang masuk melalui lorong samping sini berusaha membuka pintu rumah. Yang diambil satu sepeda motor Honda Vario berwarna merah, Samsung Tab dan handphone," kata Robana, Rabu (11/10/2013).

Kata Robana, sepeda motor Honda Vario ini baru dibelinya sekitar empat bulan lalu secara kontan, dari hasil usaha rumahan jual pancake durian. Sepeda motor inilah yang sehari-harinya ia gunakan untuk mengantar pesanan pelanggan.

Namun sejak sepeda motornya hilang, ia terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk antar jemput menggunakan jasa kurir. Sementara dia juga terpaksa meminjam-minjam kendaraan orang lain.\

Baca juga: Jembatan di Titi Bambu Putus Empat Bulan, Banyak Anak Telat Sekolah

"Biasanya dipakai untuk bekerja, jadi kurir mengantar pesanan jualan online. Untuk sementara saya memakai aplikasi jasa antar jemput. Itu saya beli 4 bulan lalu dan BPKB nya baru keluar."

Pencurian di rumahnya sudah terjadi sebanyak dua kali. Pertama, pada tahun 2017 dan maling membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat. Kasus sudah dilaporkan ke polisi, tetapi Polisi tak berhasil mengungkap kasus ini.

Kemudian, peristiwa kedua kemarin, saat dia dan keluarganya terlelap tidur. Dia telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Delitua.

Robana berharap laporan kehilangan yang kedua ini mampu diungkap Polisi, tidak seperti laporan sebelumnya. "Harapannya semoga pelaku segera tertangkap dan sepeda motor dikembalikan agar kita bisa beraktivitas kembali,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus ini. Pihaknya juga sudah menerima bukti rekaman CCTV dari korban. “Sedang kita selidiki. Laporannya sudah kita terima," kata Kompol Dedy Dharma, Rabu (11/10). (cr25/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved