News Video

DKP3 Medan Sidak di Pasar Pringgan, Ada 15 Sampel Beras Jenis Premium Dibawa ke Laboratorium Pemko

Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kota Medan lakukan kegiatan inspeksi mendadak Beras sintetik di Pasar Pringgan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kota Medan (DKP3) lakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) Beras sintetik di Pasar Pringgan jalan Iskandar Muda Kota Medan, Rabu (11/10/2023)

Amatan Tribun Medan dalam sidak tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas DKP3 Medan Gelora Ginting beserta tim uji laboratorium Pemko Medan.

Ada delapan toko yang didatangi oleh pihaknya. Diantaranya tiga toko grosir dan empat toko eceran.

Menurut Kepala Dinas DKP3 Medan Gelora Ginting mengatakan, ada 15 sampel beras jenis premium yang diambil oleh pihaknya untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil uji laboratorium 15 sampel beras premium itu akan keluar dalam waktu tiga hari ke depan.

"Sebenarnya ini kegiatan rutin untuk lakukan peninjauan pasar baik tradiosonal modern dan pusat pasar. Ini sudah kita jadwalkan selama tiga hari ke depan untuk sidak beras," jelasnya usai lakukan sidak.

Sidak ini dilakukan karena adanya pemberitaan dugaan penemuan beras sintetik di Kota Medan yang membuat warga resah.

"Berdasarkan pemberitaan yang kita baca itu bilang dari Pasar Pringgan. Makanya inilah kita lakukan pengecekan," jelasnya.

Sejauh ini dikatakannya, untuk beras Bulog pihaknya sudah lakukan pengujian ke laboratorium.

"Makanya di sini kita lakukan pengambilan sampel hanya beras premium saja," jelasnya.

Selain itu dikatakan Gelora, hasil dari pemantauan di lapangan, beras di Pasar Pringgan masih berasal dari daerah lokal.

"Tidak ada yang dari luar jawa. Semuanya merata dari Pasar Sei Sikambing, Tebing Tinggi, Serdangbedagai, dan Pakam," terangnya.

Dikatakannya, pengujian 15 sampel ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Nanti sampel beras ini kita bawa ke UPT Laboratarium Pemko Medan kemudian di uji dengan mutu 10 barameter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)," jelasnya.

Menurutnya, ciri-ciri beras sintetik memang harus dilakukan dengan pengecekan laboratorium.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved