Polres Binjai Sudah Datangi Emak-emak Pembuat Video Viral Bola Nasi yang Bisa Membal

Polres Binjai melakukan penelusuran terkait video viral emak-emak yang mencurigai beras mengandung plastik.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang wanita memegang dua jenis beras yang sudah berubah menjadi nasi dan diduga ada kandungan plastik di Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (9/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Polres Binjai melakukan penelusuran terkait video viral emak-emak yang mencurigai beras mengandung plastik.

Kecurigaan itu muncul setelah beras yang sudah diolah jadi nasi dan dikepal berbentuk bola, bisa membal. Adapun beras tersebut dibelinya di Gerakan Pasar Murah yang digelar Pemko Binjai.

Petugas Polres Binjai sudah mendatangi ibu-ibu yang menyebarkan video tersebut hingga viral di media sosial.

Kedatangan Polres Binjai, bersama tim dari Pemko Binjai, untuk melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.

"Ya, sudah datang memang tim dari Unit Ekonomi Polres Binjai untuk meminta klarifikasi dan keterangan terhadap ibu tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, Senin (9/10/2023).

Ditanya hasil klarifikasi, menurut Zuhatta, yang bersangkutan tetap menaruh rasa curiga terkait beras tersebut yang diduga mengandung plastik.

"Sedang kami selidiki terkait hal tersebut. Yang bersangkutan tetap mencurigainya, seperti yang dalam video," ujar Zuhatta.

Baca juga: Awasi Spekulan, KPPU Kanwil I Pantau Harga Beras dari Pasar hingga Kilang Padi

Dalam video, ibu tersebut membanding dua nasi yang dikepal seperti bola.

Satu nasi berasal dari beras Bulog yang dibelinya di Gerakan Pasar Murah, sedangkan satu nasi lainnya berasal dari kilang.

"Kalau yang ini (beras Bulog) kayak lebih padat. Kalau yang ini (dari kilang) dilihat dari teksturnya lebih agak lembek, benyek gitu," ujar seorang wanita dalam video tersebut.

Dalam video ini, ibu tersebut juga melempar kepalan kedua nasi ke arah lantai.

"Nah membal yang beras Bulog, dicurigai. Kalau ini beras yang dari kilang, tidak," sambungnya.

Ibu tersebut menambahkan, akan melaporkan soal ini kepada kepala lingkungan setempat di Kelurahan Berngam, Binjai Kota.

"Ini mau saya kirim ke Ibu Lastri, ibu kepling di Kelurahan Berngam, karena semalam saya beli beras Bulog ini di Berngam dengan pemerintah, yang mengatakan beras murah, beras murah, ternyata begini. Untung baru sekali masak ini, belum saya makan ini," ujarnya.

Dia bilang, ada enam karung beras Bulog yang dibelinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved