Berita Hamas vs Israel

Pasukan Shayetet 13 Israel Tangkap Petinggi Hamas Abu Ghali, Benjamin Netanyahu: Tak Ada Ampun

Serangan balasan Israel menghancurkan wilayah Lebanon dan permukiman warga Palestina.

|
HO
Tank Israel 

TRIBUN-MEDAN.com - Serangan balasan Israel menghancurkan wilayah Lebanon dan permukiman warga Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan telah menangkap petinggi Hamas, Muhammad Abu Ghali

Abu Ghali merupakan wakil komandan divisi selatan angkatan laut Hamas. 

Petinggi Hamas itu ditangkap oleh pasukan Angkatan Laut Shayetet 13, pasukan khusus Israel pada Minggu (8/10/2023) waktu setempat.  

"Tersangka ditahan dan saat ini sedang diinterogasi oleh badan pertahanan," kata IDF dalam sebuah pernyataan, dikutip media The Times of Israel, Senin (9/10/2023).

Respons Iran dalam perang Militan Hamas vs Israel semakin menguatkan pergerakan Hamas melakukan serangan brutal. 
Respons Iran dalam perang Militan Hamas vs Israel semakin menguatkan pergerakan Hamas melakukan serangan brutal.  (HO)

Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan tentang bagaimana Abu Ghali ditangkap.

Abu Ghali tampaknya adalah anggota paling senior Hamas yang ditangkap oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung saat ini.

Angkatan laut Hamas telah berusaha melancarkan beberapa serangan selama pertempuran yang sedang berlangsung, dengan mengirim para petempurnya melalui laut untuk menyusup ke Israel.

Angkatan Laut Israel mengatakan mereka telah membunuh puluhan petempur Hamas dalam upaya melakukan serangan dari laut.

IDF mengatakan pada Minggu malam, bahwa mereka masih memerangi Hamas di wilayah-wilayah Israel, 40 jam setelah serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh kelompok Hamas pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.

Perdana Menteri Israel: Tidak Ada Ampun

Setidaknya 300 warga sipil dan 25 tentara Israel tewas akibat serangan mendadak yang dilancarkan kelompok militan Palestina Hamas, Sabtu, (7/10/2023).

Hamas tak hanya melancarkan serangan dengan roket, tapi juga mendatangi rumah ke rumah dan mengeksekusi mereka.

Kondisi seperti itu belum pernah terjadi di bagian selatan negara tersebut.

Israel langsung merespons dengan serangan balasan lewat udara ke Jalur Gaza.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved