Viral Suami Asyik Bermesraan dengan Janda di Kafe Dilabrak Istri, Bawa Anak Pula

Saya ditegur karena duduk sejajar dengan pacar wanita ini," kenang Shakira.

Video parodi yang dibuat Shakira mendapat reaksi beragam dari netter.

Sejauh ini video tersebut telah ditonton 4,9 juta kali di TikTok dan mendapat hampir 400 ribu likes.

"Meski hanya konten, memang ada orang yang berperilaku seperti ini"

"Dulu pernah mengalami hal seperti ini..malas melayani dan membiarkannya bersenang-senang saja"

"Kita pernah kena macam ini semata-mata tak nak bagi parkir sebelah mobil dia padahal parkir kita bayar"

Kisah Lain: Suami Cemburu Aniaya Istri, Sempat Mabuk Sama, Begitu Sadar Syok Ternyata Sudah Tewas

Suami dilaporkan ke polisi lantaran memukuli istrinya secara brutal hingga tewas mengenaskan.

Diketahui, pasangan suami istri ini sama-sama bekerja di proyek.

Keduanya bekerja di sana sebagai kuli angkat, di Thong Lor, Bangkok, Thailand.

Dikutip dari Tribunnewsmaker.com, petugas Kantor Polisi Thong Lor dilapori soal kematian seorang wanita berusia 37 tahun bernama Irada Winyayong.

Laporan masuk pada pukul 7 malam waktu setempat, dilansir oleh The Thaiger, Selasa (12/9/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan di lokasi kejadian, Irada ditemukan tewas tergeletak.

Posisi mayatnya masih berada di tempat tidurnya.

Di wajahnya terdapat banyak luka lebam.

Suaminya, Jetsadakorn Thongchai, 34 tahun ada di lokasi kejadian.

Awalnya muncul dugaan kuat, Irada telah dihabisi oleh suaminya itu.

Jetsadakorn dan Irada adalah pasangan suami istri yang memiliki dua anak.

Keduanya bekerja di sebuah konstruksi bangunan perusahaan.

Mereka tinggal di asrama pekerja, sementara anak-anaknya tidak turut dengan mereka.

Tinggal di asrama pegawai adalah tuntutan dari proyek di lokasi konstruksi.

Insiden mengerikan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) malam.

Ketika itu, terjadi pertengkaran sengit yang dipicu oleh kecemburuan Jetsadakorn.

Cekcok mulut serasa tak menyelesaikan perkara, Jetsadakorn langsung main tangan ke Irada.

Adu mulut menjadi pertengkaran secara fisik yang kejam.

Jetsadakorn memukuli istrinya secara bertubi-tubi ke seluruh badan.

Tak lama setelah pemukulan itu, emosi keduanya mulai mereda.

Akhirnya mereka istirahat dan tidur karena kelelahan.

Keesokan paginya, Irada bangun dengan keluhan sakit di bagian tulang rusuk.

Alih-alih memeriksakan sakitnya itu, Jetsadakorn dan Irada malah pergi belanja ke pasar.

Sepulangnya, mereka juga sempat minum-minuman keras hingga akhirnya mabuk.

Mereka mabuk hingga tertidur lelap.

Di tengah malam, Jetsadakorn terbangun dan berusaha membangunkan istrinya.

Tragis, istrinya sudah terbujur kaku tak bernyawa.

Daripada melarikan diri, Jetsadakorn memilih menunggu polisi di samping istrinya.

Dia menyuruh temannya yang juga tinggal di asrama itu untuk melaporkannya ke polisi.

Akibat ulahnya, Jetsadakorn menghadapi dakwaan berat karena menghilangkan nyawa orang melalui penyerangan fisik.

Menurut pasal 290 KUHP, Jetsadakorn terancam hukuman penjara minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun kurungan.

Kasus ini menambah daftar panjang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dipicu rasa cemburu.

Laporan tahun 2022 oleh Operation Center for Preventing Domestic Violence Thailand, mengungkapkan ada 2374 orang menjadi korban KDRT.

Pemicunya di antaranya kareba penggunaan narkoba, konsumsi alkohol dan cemburu.

Tiga hal itu menjadi faktor utama terjadinya KDRT.

Asisten profesor dari Universitas Chulalongkorn mengatakan Thailand berada di peringkat sepuluh besar negara dengan kasus KDRT tertinggi pada tahun 2016 silam.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter