Viral Medsos

VIRAL HARI INI - Perang Hamas Vs Israel Pecah dan Yahudi Ludahi Biarawati-Umat Kristen di Yerusalem

Sekelompok Yahudi Israel meludahi Biarawati dan umat Kristen lainnya di depan Gereja di Kota Tua Yerusalem

|
Editor: AbdiTumanggor
istimewa
PELECEHAN DI YERUSALEM - Sekelompok Yahudi Israel meludahi Biarawati dan umat Kristen lainnya di depan Gereja di Kota Tua Yerusalem, Polisi Israel pun dikabarkan telah menangkap lima orang yang dicurigai meludahi umat Kristen di depan gereja di Kota Tua Yerusalem tersebut. Namun, tidak ada rincian yang diberikan mengenai identitas orang-orang yang ditangkap. (istimewa) 

- Baku tembak berlanjut di 7 lokasi dekat perbatasan Gaza.

- Laporan Militer Israel memerangi pejuang Hamas di tujuh lokasi di Israel selatan dekat pagar Jalur Gaza, menurut Times of Israel.

- Baku tembak terjadi di dan sekitar kota Kfar Aza, Sderot, Sufa, Nahal Oz, Magen, Be'eri, dan pangkalan militer Re'im, lapornya.

- Republik Ceko mengecam Hamas karena melancarkan “serangan teroris” terhadap sekutu tradisional Praha, Israel. “Saya mengutuk serangan teroris terhadap Israel,” kata Perdana Menteri Ceko Petr Fiala di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Pikiran saya tertuju pada para korban kekerasan yang tidak bersalah dan saya berharap teman-teman kita di Israel dapat menangani situasi ini secepat mungkin dan memenuhi ambisi mereka untuk hidup damai dan aman. Republik Ceko selalu berdiri dan akan berdiri sepenuhnya bersama Israel,” katanya.

- Empat warga Palestina tewas dan lima lainnya luka-luka dalam konfrontasi antara tentara Israel dan kelompok Palestina di wilayah perbatasan Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.

- Israel mengatakan lebih dari 2.200 roket ditembakkan ke Israel. Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan lebih dari 2.200 roket telah ditembakkan ke Israel sejak pukul 06.30.

Hagari menambahkan, anggota Hamas menyusup dari darat, laut, dan udara. Sementara, kelompok Hamas mengklaim tengah menculik dan menyandera sejumlah tentara Israel.

Israel Lakukan Operasi Skala Besar, Rusia Mendadak Muncul Minta Israel Menahan Diri

Serangan ribuan roket Hamas ini merespons balasan dari Israel dengan operasi skala besar memerangi Hamas.

Atas operasi skala besar dari Israel ini, Rusia mendadak mendesak seluruh pihak untuk menahan diri. "Kami sekarang berhubungan dengan semua orang. Dengan Israel, Palestina, Arab," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita swasta Rusia, Interfax, dilansir AFP, Sabtu (7/10/2023).

Ia menambahkan "Tentu saja, kami selalu menyerukan untuk menahan diri," lanjutnya.

Pasukan pertahanan Israel mengumumkan memulai operasi skala besar memerangi Hamas. Hal ini dinyatakan langsung oleh Israel Defense Force lewat akun X (dahulu bernama Twitter) @IDF. "IDF (pasukan pertahanan Isreal) memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pagi ini," cuit akun X Israel Defense Force @IDF.

Mereka berjanji akan menyerang para militan yang memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara. "Itu adalah serangan darat gabungan yang terjadi melalui paralayang, melalui laut dan darat," kata juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan dilansir dari AFP.

"Saat ini kami sedang berperang. Kami bertempur di lokasi tertentu di sekitar Jalur Gaza... pasukan kami sekarang bertempur di lapangan," tambahnya.

Dilaporkan Sebanyak 22 Orang Tewas

Layanan darurat Magen David Adom mengatakan setidaknya 22 orang telah tewas sejak dimulainya serangan besar-besaran oleh Israel tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved