Sosok Pengganti Kadis Kesehatan yang Dicopot Bupati Asahan

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Bupati Asahan, H Surya B.Sc copot kepala dinas Kesehatan dr Nanang dengan alasan evaluasi kinerja, kini Bupati Asahan telah melantik pengganti dr Nanang di posisi kepala dinas kesehatan.

dr Hari Sapna, Pj Kadis Kesehatan, sekaligus sekretaris Dinas Kesehatan ini diangkat sebagai kepala dinas definitif oleh Bupati, pada Jumat(6/10/2023).

Selain Hari Sapna, Bupati juga melantik 20 orang pejabat administrator dan 47 pejabat pengawas.

"Berdasarkan sk Bupati nomor 100.3.3.2-108.4-5.2 tahun 2023, tentang pemberhentian dan pemindahan Serra pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan administrator dan jabatan pengawas, telah dilantik sebanyak 68 orang di Pendopo rumah dinas," ujar Arif Budiman, Kabid Pers Kominfo Asahan, Sabtu(7/10/2023).

Kata Arif, Bupati berharap kepada para pejabat yang dilantik agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Pasalnya, dirinya melakukan pelantikan tersebut untuk meningkatkan visinya menjadi Asahan yang berkarakter, beriman, dan bertaqwa.

"Terutama di jabatan Camat yang baru juga dirotasi oleh Bupati. Beliau berharap pelayanan segera didapat merata dan berlapang dada dalam melayani masyarakat," katanya.

Kata Arif, pesan Bupati kepada para pejabatnya yang baru saja dilantik, untuk tetap menerapkan 3T dalam melakoni tugas barunya.

"3T itu, tertib dalam administrasi pekerjaan, tertib pelaksanaan tugas-tugas kedinasan dan tertib dalam penglolaan keuangan anggaran. Sehingga seluruhnya akan terhindar dari masalah," ujarnya.

Kadis Kesehatan Asahan Dicopot Bupati, Ini Penyebabnya

Sebelumnya diwartakan, surat pencopotan kepala dinas kesehatan, dr Nanang Fitra Aulia beredar di grup whatsapp wartawan.

Pencopotan ini sempat mengejutkan banyak pihak yang tidak menyangka pencopotan secara mendadak.

Dalam surat yang beredar tersebut, dr Nanang di copot dari jabatannya oleh Bupati Asahan, Surya sejak Jumat (1/9/2023) yang ditandatangani oleh sekretaris daerah(Sekda) Jhon Hardi Nasution.

Kadis Kominfo Asahan, Syamsuddin tidak menampik adanya surat tersebut. Namun, Syamsuddin mengaku, surat tersebut merupakan surat pembebasan tugas kadis kesehatan.

"Surat itu benar adanya, namun yang sebenarnya bukan pencopotan, tapi pembebasan tugas dari kadis kesehatan," ungkap Syamsuddin, Selasa(5/9/2023).

Katanya, saat ini kekosongan kepala dinas kesehatan itu sementara di isi oleh sekretaris Dinas Kesehatan, dr Hari Sapna.

"Plt sementara dr Hari Sapna, Sekretaris Dinas Kesehatan," jelasnya.