Berita Internasional

Pergoki Sahabatnya Jalin Hubungan Terlarang dengan Sang Guru, Cinta Segitiga Berakhir Maut

Hanya karena hubungan terlarang dua pemuda bersiteru, satu tewas dan satunya lagi dijatuhi hukuman mati.

TRIBUN MEDAN/HO
Guru jalin hubungan terlarang dengan dua muridnya. 

Namun, Wang Li masih berpura-pura tidak tahu apa-apa dan tetap pergi makan dan minum bersama He Xiaoli hingga membuat Meng Chao sangat kesal.

Setelah itu, Wang Li mengirim pesan teks lagi ke Meng Chao, mengatakan bahwa He Xiaoli tahu tentang hubungan mereka lalu mengancamnya hingga membuatnya harus mendengarkannya.

Melihat orang yang ia cintai bersama orang lain tetapi tidak bisa berbuat apa-apa, Meng Chao menjadi benar-benar gila, ia menyalahkan He Xiaoli, berpikir bahwa dialah penyebab kegagalan hubungannya dengan Wang Li.

Selama waktu itu, Meng Chao berubah dari orang yang ceria menjadi pendiam dan pemarah.

Belakangan, ayah Meng Chao teringat bahwa ia sering melihat putranya menggedor meja, merobek kertas, merokok sendirian, dan berkata bahwa ia harus membayar akibatnya.

Sang ayah percaya bahwa Meng Chao sedang menghadapi tekanan akademis, ia tidak pernah menyangka bahwa putranya terlibat hubungan seksual dengan seorang guru, kemudian "diselingkuhi" dan merencanakan sesuatu di kepalanya, rencana yang menakutkan.

Pada tanggal 27 September 2007, Meng Chao dengan bersenjatakan pisau, tiba-tiba masuk ke rumah kos He Xiaoli dan menikamnya hingga tewas.

Meng Chao membunuh seseorang demi cinta dan segera ditangkap.

Menurut Pasal 232 KUHP Tiongkok, Meng Chao didakwa melakukan pembunuhan yang disengaja.

Pada saat melakukan kejahatan, Meng Chao berusia 18 tahun hingga akhirnya dijatuhi hukuman mati.

Hanya karena hubungan terlarang dua pemuda bersiteru, satu tewas dan satunya lagi dijatuhi hukuman mati.

Sedangkan Wang Li, mungkin karena terlalu banyak rasa sakit dan penghinaan, ia memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan tidak pernah kembali ke sana lagi.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved