Berita Viral
Kesaksian dr Djaja, Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida: Lambung, Darah, Urine, Hasilnya Negatif
Hal itu lantaran ditemukan sejumlah kejanggalan dalam peristiwa yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin usai ditayangkan di film dokumenter Ice Cold:
TRIBUN-MEDAN.com - Isu mengenai sejumlah kejanggalan dalam vonis 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso atas pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida, kembali mencuat.
Hal itu lantaran ditemukan sejumlah kejanggalan dalam peristiwa yang merenggut nyawa Wayan Mirna Salihin usai ditayangkan di film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Salah satunya mengenai temuan sianida sebesar 0,2 mg/liter dari sampel lambung Mirna.
Dokter ahli forensik sekaligus yang menangani kasus Mirna, dr Djaja Surya Atmadja pun menguraikan analisanya.
Ia menyebut penyebab meninggalnya Mirna bukan karena sianida.
Hal itu terekam dalam video di YouTube dr. Richard Lee.
"Waktu itu dibuka perutnya doang, diambil isi lambungnya, ambil jaringan hatinya, ambil darah, ambil urine. Yang pertama dikirim ke Puslabfor, hasilnya sianida negatif. Tadi yang diambil darah, hati, isi lambung, urine, semuanya negatif sianida, kecuali di lambung. Di lambung ketemu sianida 0,2 mg/liter," ungkap dr Djaja.
Dokter Djaja Surya Atmadja kemudian mempertanyakan asal usul sianida tersebut.
Ia juga menyebut 0,2 mg/liter sianida merupakan kadar yang kecil, yang bisa saja berasal dari pembusukan.
"0,2 itu kecil banget dan logikanya kalau dia ada sianida, besar kemudian jadi kecil itu masuk akal. Tapi kalau tidak ada kemudian jadi ada, itu kan tanda tanya, dari mana? Bisa juga karena pembusukan, pembusukan bisa menghasilkan sianida walaupun kecil," lanjutnya.
Dokter Djaja turut menjelaskan mekanisme sianida jika masuk ke dalam tubuh.
Salah satu tandanya adalah adanya Tiosianat di dalam hati, darah, hingga urine.
Namun hal itu tidak ditemukan dalam tubuh Mirna.
"Sianida itu bisa bikin orang mati kalau dia udah masuk ke darah. Nah dari lambung, pembuluh darah masuknya ke hati kan, nah di hati itu tubuh kita punya mekanisme detoksifikasi. Dirubahlah CN- ditambah S dari Tiosianat di badan kita menjadi CNS, CNS itu Tiosianat Maka salah satu tanda bahwa dia udah kemasukan sianida adalah ada Tiosianat di dalam hati, darah, urine, kalau diperiksa di liur ada. Dan itu (kasus Mirna) tidak ada," jelas dr Djaja.
"Itu tidak ada? Berarti bukan karena sianida dong," sahut dr Richard kaget.
Misteri Kasus Kopi Sianida, 5 Kesaksian Ini Beratkan Status Jessica Wongso sebagai Pembunuh Mirna
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak 4 RS Alasan Ruang Penuh, Tinggalkan 2 Anak |
|
|---|
| PENGAKUAN Kubu Dosen Levi Soal Hubungan dengan AKBP Basuki, Tak Diketahui Istri Perwira 5 Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kesaksian-dr-Djaja-Mirna-Meninggal-Bukan-Karena-Sianida-Lambung-Darah-Urine-Hasilnya-Negatif.jpg)