Berita Viral

Kepala Komite Sekolah Angkat Bicara Soal Nasib Guru Bully Siswa, Viral Usai Singgung Anak Petani

Pihaknya pun berharap kejadian tersebut bisa diusut karena sekolah tersebut menjadi sekolah penggerak sehingga seharusnya menjadi contoh.

Istimewa
Oknum guru di SMAN 3 Takalar membully siswanya dengan sebutan hanya anak petani dan bukan anak panglima 

Ia pun protes karena guru tersebut menyeret pekerjaan orangtua.

“Astaghfirullah, petani pekerjaan tonji pak, yang penting halal ji,” ungkap siswi yang membela temannya tersebut.

Mendengar siswi tersebut protes, sang guru memperingati agar berhenti bicara.

“Sudah sudah,” ujar sang guru sembari mengisyaratkan stop dengan tangannya mengarah siswi tersebut.

"Kenapa ki salahkan anak petani? Tidak terima ka pak, kah temanku," sambung siswi perekam video.

Tak hanya siswi tersebut, sejumlah siswa lainnya tampak protes.

Seketika suasana kelas itu pun ricuh, sejumlah siswa mengerumuni guru tersebut untuk protes.

Bahkan terlihat seorang siswa membentak guru tersebut.

Kemudian terdengar sejumlah siswi menangis dan siswa lainnya ricuh dari luar kelas.

Karena situasi tak kondusif, sang guru keluar dan meminta siswanya kembali ke dalam kelas.

Dalam keterangan disebutkan peristiwa guru diduga bully siswa tersebut terjadi di SMAN 3 Takalar.

Namun hingga video beredar viral dan artikel ini dimuat belum diketahui kebenaran dalam video tersebut.

Kini, video guru berdurasi menit 35 detik yang disebut bully siswa tersebut viral hingga menyita perhatian warganet.

Sejumlah warganet menyoroti perkataan guru tersebut menuai kontroversi.

Sebagian warganet menduga guru tersebut menghina pekerjaan orangtua siswa.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved