Berita Sumut
Kadisbudpar Samosir Sebut Jumlah Wisatawan Alami Peningkatan di Kampung Siallagan
Mewakili Pemkab Samosir, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PUPR dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana di Kampung Siallagan.
Penulis: Maurits Pardosi |
Kadisbudpar Samosir Sebut Jumlah Wisatawan Alami Peningkatan di Kampung Siallagan
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN – Tepat berada di lokasi eksekusi, tempat hukuman mati di masa dulu yang berada di Huta Siallagan, Samosir, Kadisbudpar Samosir Tetti Naibaho menjelaskan, jumlah pengunjung ke Samosir tahun ini mencapai angka 40 ribuan. Pada tahun sebelumnya masih berada di angka 32 ribuan.
Mewakili Pemkab Samosir, ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak PUPR dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana di Kampung Siallagan.
“Pembangunan yang dilakukan PUPR di Samosir ini, amat luar biasa. Ini merupakan culture side dan sekalgus geosite Caldera. Desa ini dikelola oleh lembaga Adat yang diketuai oleh Tunggane Ni Huta Pak Gading Jansen Siallagan, keturunan ke 17,” ujar Kadisbudpar Samosir Tetti Naibaho, Kamis (5/10/2023).
“Kami dari Pemkab berupaya mempromosikannya. Ini merupakan sebagai ikon di Samosir. Luar biasa. Kemarin waktu W-20, ini menjadi satu diantara venue,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan, kehadiran Presiden Joko Widodo dan para menterinya menjadi momen bersejarah bagi Pemkab Samosir dan sekaligus mendorong kedatangan para pengunjung.
“Pak Presiden sudah beberapa kali ke Samosir ini termasuk para menteri,” sambungnya.
“Kami merasakan geliat pariwisata. Ini merupakan best practice sebuah desa wisata atau situs budaya yang dilengkapi dengan excellent service ini,” tuturnya.
Ia juga sampaikan, Kampung Siallagan menjadi contoh pengelolaan desa wisata di Kabupaten Samosir.
“Jadi kalau kami ditanya oleh pengelola desa wisata soal pengelolaan, maka kami akan arahkan ke Desa Siallagan,” tuturnya.
“Semuanya sudah memenuhi standar. Untuk tahun lalu, jumlah kunjungan masih sekitar 32 ribuan, karena tahun lalu masih pengaruh pandemic Covid-19,” terangnya.
Ia berharap, jumlah pengunjung ke Samosir terus alami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Untuk tahun ini, sudah mencapai sekitar 40 ribuan pengunjung. Dan objek wisata ini berada di Desa Siallagan Pindaraya. Ada banyak dilihat di sini, misalnya rumah Batak, batu kursi, tempat eksekusi. Ini merupakan tempat wisata yang komplit,” tuturnya.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, di Kampung Siallagan, ada juga lokasi yang dikhususkan untu eksekusi hukuman pancung. Tindak kejahatan tersebut bisa berupa mencuri, membunuh, memperkosa, dan menjadi mata-mata musuh. Hukumannya pun tidak main-main. Jika kejahatannya kecil, maka akan diberikan sanksi berupa hukuman pasung. Namun jika kejahatannya tergolong kejahatan berat maka pelaku akan dijatuhi hukuman pancung alias potong kepala.
Tanggal eksekusi pun akan ditentukan dari hari paling lemah si penjahat atau hari baiknya kapan. Pasalnya, rata-rata orang yang berani melakukan kejahatan diyakini mempunyai ilmu hitam. Untuk menentukan hari kapan untuk di eksekusi, dahulu menggunakan Manitiari atau Primbon Suku Batak.
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
| Topan Ginting Terancam 20 Tahun Penjara, Didakwa Terima Suap Kasus Korupsi Jalan di Sumut |
|
|---|
| Daftar Nama 20 Pejabat Eselon II Pemko Siantar yang Dilantik, Ada Kadis Perhubungan dan Kesehatan |
|
|---|