Proyek Galian Drainase Pemko Medan Ambil Korban, Satu Pekerja Tewas dan Tiga Lainnya Luka
Satu pekerja proyek berinisial DL tewas diduga tertimpa craine beserta beton drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Proyek pembangunan drainase di Kota Medan mengambil korban jiwa. Satu pekerja proyek berinisial DL tewas diduga tertimpa craine beserta beton drainase di Jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas.
Selain itu, tiga pekerja lainnya luka-luka akibat kecelakaan kerja ini.
Menurut warga di lokasi, peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/10)/2023 sekira pukul 17:00 WIB. Saat itu warga mendengar suara sesuatu terjatuh sangat keras. Belakangan diketahui, ternyata ada seorang pekerja proyek tewas dan tiga lainnya luka.
"Kayaknya tertimpa apa itu ya (crane), patah gitu kali ya. Kalau nggak salah yang bawa mobil itulah, yang angkat cranenya yang meninggal," kata Uci, seorang warga di lokasi, Kamis (5/10/2023).
Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang pekerja proyek drainase berinisial DL, warga Martubung tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Ia menyatakan peristiwa itu terjadi antara pukul 15.00 WIB dan baru menerima laporan sekira pukul 17.00 WIB. Korban disebut mengalami luka di wajah, kepala dan kakinya.
Saat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat ternyata nyawanya tak tertolong lagi.
Kata polisi, korban tewas merupakan sopir truk yang membawa crane pengangkat beton galian drainase.
Saat korban mengangkat beton menggunakan crane dari dalam kemudi mobil hendak memasukkan beton ke dalam parit, diduga tiba-tiba besi crane patah dan beton drainase beserta besi craine menimpanya serta tiga pekerja lainnya.
Korban tewas telah dibawa ke rumah duka. Tapi keluarga korban tidak berkenan jenazahnya di otopsi.
"Dia mau meletakkan beton ke gorong-gorong. Kan ditarik pakai crane kemudian patah. Yang patah tadi membawa (beton) drainase itu menimpa dia," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Ketua TP PKK Deliserdang Buka Gebyar Anak Berkebutuhan Khusus: Anak-anak Ini sama Haknya
Pantauan di lokasi, aktivitas proyek pembangunan drainase di Jalan Selamat Ujung nampak dihentikan. Tak ada aktivitas maupun pekerja di lokasi. Yang terlihat hanya ada satu alat berat berwarna oranye bermerek Hitachi di lokasi. Sementara lokasi dipasangi garis plastik berwarna kuning hitam.
Di lokasi kejadian terlihat ada tiga beton drainase yang sudah terpasang. Sementara satu kolom lagi nampak kosong. Diduga, satu kolom inilah ketika hendak dipasang beton jatuh menimpa korban.
Dinas SDABMBK Membenarkan
SEKRETARIS Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi, Willy Irawan membenarkan kejadian tersebut.
"Setahu saya itu pekerja proyeknya yang meninggal karena kejadian itu, bukan warga sekitar," katanya kepada Tribun Medan, Kamis (5/10/2023) malam.
| Perbaikan Drainase di Jalan Air Bersih Medan Capai 74 Persen |
|
|---|
| 54 Titik Drainase di Kota Medan Sudah Selesai Dikerjakan |
|
|---|
| Dari 130 Proyek Drainase di Medan, Baru 54 Titik Rampung, Kabid Dinas SDABMBK: Selesai November |
|
|---|
| Satu Pekerja Proyek Drainase di Medan Tewas, Kadis SDABMBK: Operatornya Tak Gunakan Alat K3 |
|
|---|
| Proyek Drainase di Kota Medan Makan Korban Jiwa, Satu Pekerja Tewas, Begini Respons Dinas SDABMBK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tempat-kejadian-tewsnya-satu-pekerja-proyek-drainase-berinisial-DL_.jpg)