Kasus Korupsi Kementan

Nasib Siti Nurbaya di Kabinet Jokowi, Surya Paloh Akhirnya Menjawab, Akan Ditarik Usai SYL Mundur?

Selain SYL, bagaimana dengan kader NasDem lainnya Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Editor: Salomo Tarigan
YouTube Kompas TV
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh 

TRIBUN-MEDAN.com - Kader NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi mundur dari jabatannya Menteri Pertanian RI (Mentan).

SYL menyatakan mundur karena keterlibatannya dalam dugaan kasus korupsi di Kementan.

Kasus dugaan korupsi Kementan yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL( kini ditangani KPK.

Selain SYL, bagaimana dengan kader NasDem lainnya Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Akankah ditarik dari kabinet Jokowi?

Partai NasDem bisa dikatakan saat ini hanya menyisakan satu orang kadernya di kursi menteri Kabinet Indonesia Maju yakni, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar usai dua menteri lainnya terlibat dugaan kasus korupsi.

Adapun dua kader NasDem yang dimaksud yakni mantan Menkominfo Johnny G. Plate dalam keterlibatannya di dugaan kasus korupsi proyek BTS 4G.

Sementara terbaru, Menteri Pertanian RI (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyatakan mundur usai mencuatnya dugaan korupsi di Kementan.

Terkait hal itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mendapati pertanyaan soal nasib Menteri Siti Nurbaya di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), apakah nantinya NasDem akan turut menarik Menteri Siti Nurbaya Bakar dari kabinet?

Paloh menjawab kalau kedua perkara yang ada saat ini, tidak ada kaitannya sama sekali dengan kerja dari Menteri Siti Nurbaya Bakar.

"Apakah Kak Baya (sapaan Menteri LHK) akan ditarik? Nggak ada kaitannya," kata Surya Paloh saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Kamis (5/10/2023).

Atas hal itu, Paloh menegaskan kalau NasDem akan tetap membiarkan Siti Nurbaya Bakar melanjutkan program kerja di Kementerian LHK.

Dirinya meminta agar Ketua Dewan Pakar Partai NasDem itu tetap bekerja secara profesional dan menjalankan misi yang tersisa.

"Baik. Yang pertama tentu seperti apa yang saya katakan, Kak Baya sedang bekerja sebagaimana mestinya dengan kemampuan profesionalisme yang ada pada dirinya menjalankan misi dan tugas yang ada di dalam kabinet," kata Paloh.

Meski demikian, dia berdoa agar kasus serupa tidak turut menimpa Menteri Siti Nurbaya di kemudian hari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved