Berita Viral

Sosok Remaja Pelaku Penembakan Massal di Mal Bangkok, Masih Berusia 14 Tahun, Ternyata Anak Profesor

Inilah sosok remaja pelaku penembakan massal di pusat perbelanjaan Kota Bangkok, Thailand. Adapun remaja 14 tahun itu ternyata anak profesor yang kera

KOLASE/TRIBUN MEDAN
sosok remaja pelaku penembakan massal di pusat perbelanjaan Kota Bangkok, Thailand. 

Seorang perempuan Thailand yang terluka di bahu kiri dan dibawa ke RS Umum kepolisian dinyatakan bebas dari bahaya.

Kronologi 

Bangkok Post melaporkan, drama maut ini berlansung kurang dari 90 menit sejak remaja tersebut memasuki mal hingga saat ia menyerah tanpa perlawanan.

Menurut kronologi yang diberikan polisi, penembak memasuki mal Siam Paragon melalui BTS Link 2 pada pukul 15.35 waktu Bangkok.

Video keamanan menunjukkan dia membawa tas bahu saat dia berjalan ke lantai M lima menit kemudian dan lalu masuk ke kamar kecil.

Video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan seorang pria Thailand berambut panjang yang mengenakan kemeja hitam dan celana kamuflase, mengenakan topi baseball berbendera Amerika, dan membawa pistol.

Pada pukul 16.10, suara tembakan terdengar dari dalam kamar kecil, dan pria bersenjata itu keluar dan terus menembak.

Pada pukul 16.25 dia pergi ke lantai dua dan melanjutkan aksi penembakan.

Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall, Bangkok, Thailand ditangkap polisi setelah menyerah, Selasa (3/10/2023).
Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall, Bangkok, Thailand ditangkap polisi setelah menyerah, Selasa (3/10/2023). (Thai Police)

Beberapa menit kemudian, dia menaiki eskalator ke lantai 3 dan melanjutkan penembakan di sana.

Polisi akhirnya memojokkannya di dalam toko furnitur di lantai tiga.

Pelaku mengangkat tangannya perlahan, meletakkan pIstolnya, dan menyerahkan diri.

Petugas bergerak untuk memborgolnya.

Ketika penembakan terjadi, ratusan orang mulai meninggalkan mal dan berliaran di luar Jalan Rama 1 di Diskrik Pathum Wan.

Pintu masuk dan keluar mal ditutup.

BTS Skyway juga ditutup dan skytrain tidak berhenti di stasiun BTS Siam.

Mal tutup lebih awal tetapi banyak orang tetap berada di dalam.

Kebanyakan dari mereka adalah polisi, jurnalis dan sejumlah orang penting yang datang untuk diberi pengarahan, di antaranya Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved