Panik Istri Ancam Bunuh Diri Bersama Dua Anaknya, Suami yang Lagi di Luar Kota Langsung Lakukan Ini

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang wanita berinisial RR (24) di Kabupaten Malang mengancam akan bunuh diri bersama dua anaknya MA (6) dan TU (5).

Ancaman itu sontak membuat sang suami MAB (28) yang berada di luar kota panik tak karuan.

Baca juga: VIRAL Kakek Penjual Gula Aren Tertunduk Usai Ditipu Pakai Uang Mainan, Komar Lesu Ratapi Nasib

Khawatir sang istri akan berbuat nekat, MAB pun langsung meminta tolong dengan menuliskan pesan lewat akun media sosial resmi Instagram Polres Malang.

Dalam unggahan akun Instagram @polresmalang_polisiadem, tampak tangkapan layar yang berisi aduan MAB ke Polisi.

Setelah menerima aduan tersebut, tampak kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi tempat RR tinggal.

Dilansir dari laman resmi Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, Kasubag Humas Polres Malang, menjelaskan bahwa peristiwa dimulai ketika seorang pria berinisial MAB (28) melaporkan melalui akun Instagram Polres Malang pada Selasa (3/9/2023).

Pada saat itu, ia mengungkapkan bahwa istrinya, RR (24), yang tinggal di Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mengancam untuk bunuh diri bersama kedua anak mereka.

Ketika MAB membuat laporan ini, ia berada di luar kota, sehingga ia memutuskan untuk menggunakan media sosial sebagai cara untuk melaporkan ancaman tersebut demi keselamatan istri dan anak-anaknya.

“Seorang warga melapor melalui media sosial kami, meminta bantuan petugas kepolisian untuk mendatangi rumah mereka karena mendapati ancaman bunuh diri. Saat itu ia mengaku sedang berada di luar kota,” kata Iptu Taufik dikutip Tribun Medan dari laman resmi Polres Malang, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: VIRAL Aksi Koboi Pria Umbar Tembakan di Sumut, Sesumbar Dapat Senjata Api dari Kapolda

Polisi segera merespons laporan ini dengan melakukan penyelidikan yang mengarah ke rumah RR.

Setelah tiba di lokasi, petugas segera mengecek kondisi dan situasi di rumah RR.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa peristiwa ini berasal dari konflik dalam rumah tangga.

Sebelum laporan tersebut diterima, RR dan MAB telah terlibat dalam pertengkaran sengit, yang akhirnya mengakibatkan ancaman bunuh diri dari RR bersama anak-anaknya.

Petugas kepolisian segera berusaha meredam ketegangan dan memberikan imbauan serta edukasi kepada pasangan tersebut.

Iptu Ahmad Taufik menekankan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau kondisi RR dengan melibatkan pemerintah desa setempat dan Muspika Kecamatan Bululawang.