Berita Viral

Hotman Paris Beber Cara Selamatkan Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida: Minta Ajukan Grasi

Publik kembali dibuat bertanya-tanya mengenai kasus pembunuhan kopi sianida yang menyebabkan Jessica Kumala Wongso dipenjara.

Editor: Liska Rahayu
capture/Instagram
Hotman Paris Beber Solusi Selamatkan Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida: Minta Ajukan Grasi 

Di akun instagramnya pada Selasa (3/10/2023) seperti dikutip Wartakotalive.com Hotman Paris menuangkan kecurigaannya atas kasus kematian Mirna Salihin pada tahun 2016 lalu. Wartakota sudah mengirimkan pesan ke Hotman meminta izin mengutip pernyataan tersebut.

Dalam unggahan itu, Hotman Paris mengatakan bahwa dari dulu yang sudah sanksi dengan penetapan tersangka Jessica Kumala Wongso atas pembunuh Mirna Salihin.

Pasalnya kata Hotman, tidak ada prinsip beyond reasonable doubt dalam kasus tersebut.

Di mana prinsip pentingnya dua alat bukti untuk menetapkan tersangka kepada seseorang sangat lemah dan hanya berpedoman pada keyakinan hakim.

“Tidak diterapkan prinsip beyond reasonable doubt yang harus ada dua alat bukti sebelum seseorang dipidana, tapi lebih menonjol prinsip keyakinan hakim,” bebernya.

Menurut Hotman Paris, di Eropa dan Amerika Serikat seseorang tidak bisa divonis hukuman berat seperti Jessica apabila buktinya masih ragu-ragu.

Sehingga sebuah bukti yang bisa menjerat seseorang sebagai pembunuh harus pasti atau absolutely dimana artinya tidak boleh ada keraguan sedikitpun atas bukti tersebut.

“Artinya harus ada bukti telak. Dalam kasus Jessica bukti telak itu tidak ada. Saya tidak tahu kesalahan siapa ini. apakah tim pengacara atau tidak, saya tidak tahu,” ungkap Hotman.

Hotman Paris juga sanksi dengan saksi ahli yang memberatkan Jessica Kumala Wongso. Pasalnya kata Hotman Paris, saksi ahli bisa mendeteksi racun sianida diletakan jam berapa.

Padahal, saksi tersebut baru bisa memeriksa racun beberapa minggu setelah kematian Mirna Salihin.

Sehingga aneh kata Hotman apabila saksi ahli bisa tahu jam berapa racun itu diletakan ke gelas Wayan Mirna Salihin.

Sebab hanya Tuhan yang bisa tahu jam berapa racun tersebut diletakan ke gelas Wayan Mirna Salihin.

“Jadi bagaimana mungkin bisa tahu jam berapa racun itu diletakkan, hanya Tuhan apakah ada racun dan diletakkan jam berapa,” bebernya.

Hotman Paris menduga bahwa keterangan saksi dibuat-buat sehingga sama persis dengan waktu kedatangan Jessica di meja yang sudah dipesannya.

“Jadi seolah-olah sudah ada Jessica di TKP pada saat racun tersebut dimasukkan ke dalam gelas. Sehingga tentu orang akan beranggapan satu-satunya yang meletakkan racun itu Jessica karena jam bersamaan,” beber Hotman Paris.

Sumber: Warta kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved