Beredar Video TKW, Vivi Hartati Mengaku Butuh Uang Rp66 Juta Sebagai Tebusan

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang tenaga kerja wanita, Vivi Hartati (20) meminta bantuan pemerintah untuk pulang ke tanah air.

Pasalnya, Vivi Hartati mengaku disekap di Kamboja.

Vivi Hartati mengaku membutuhkan uang Rp 66 juta sebagai tebusan apabila dirinya ingin dibebaskan.

Saat ini Vivi Hartati tak bisa berbuat banyak di negeri orang lantaran pasportnya ditahan oknum.

Selain itu, dirinya mengaku terus diawasi oleh sejumlah oknum agar tidak melarikan diri.

Terdengar dalam video yang beredar, perempuan berusi 20 tahun tersebut berbicara secara lirih.

Hal itu dikarenakan di belakangnya banyak petugas yang menjaganya.

Seperti diketahui, Vivi Hartati merupakan warga Kampung Kaum Tengah RT02/01, Desa Kadupandak, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur.

Kakak Vivi Hartati, Dera (36) menyatakan, sang adik bekerja di sebuah Hotel yang berada di Kota Sihanoukville, Kamboja.

Adapun Vivi sudah bekerja di hotel tesebut selama satu bulan.

Diungkapkan Dera, Vivi Hartati awalnya diiming-imingi bekerja di hotel mewah.

Bahkan, dia dijanjikan mendapat gaji fantastis apabila bekerja di Kamboja.

Lantaran tergiur dengan tawaran tersebut, Vivi Hartati bersedia dan segera berangkat ke Kamboja.

Mirisnya, kini Vivi Hartati mengaku tidak betah.

Dia mengaku tidak ingin bekerja di tempat tersebut.