Ibu Bunuh Bayinya

Setelah Bayinya Tewas, Sang Bunda Rika Yunita Histeris dan Guling-guling di Pinggir Jalan

Rika Yunita, seorang ibu rumah tangga diamankan polisi, setelah putrinya berusia satu bulan tewas di dalam baskom mandi.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Rika Yunita, sedang histeris di pinggir jalan, setelah bayinya tewas di dalam baskom mandi. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rika Yunita, seorang ibu rumah tangga diamankan polisi, setelah putrinya berusia satu bulan tewas di dalam baskom mandi.

Kejadian tersebut sempat menggemparkan warga Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun.

Menurut Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Masjid, Muhammad Ridwan, dirinya yang mendapatkan laporan insiden tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, ia melihat Rika sudah dalam kondisi histeris. Kemudian, ia dan warga langsung mengamankan ibu tersebut.

Jenazah bayi yang tewas dalam baskom setelah dimandikan ibunya, berada di salah satu rumah warga sebelum dibawa ke rumah sakit, Senin (2/10/2023).
Jenazah bayi yang tewas dalam baskom setelah dimandikan ibunya, berada di salah satu rumah warga sebelum dibawa ke rumah sakit, Senin (2/10/2023). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

"Singkat cerita, saya sampai di sini ternyata ibunya ini histeris, jadi kita amankan ke rumah nya, kita kunci dari luar," kata Ridwan kepada Tribun-medan, Senin (2/10/2023).

Dijelaskannya, setelah itu dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menyampaikan informasi kejadian tersebut.

"Saat ini polisi telah menangani kasusnya, terkait apakah memang ada tindakan pidana atau tidak, kita serahkan kepada polisi," sebutnya.

Seorang warga menggendong bayi berusia satu bulan yang tewas di dalam rumahnya di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, untuk dibawa ke mobil ambulans, Senin (2/10/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Seorang warga menggendong bayi berusia satu bulan yang tewas di dalam rumahnya di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, untuk dibawa ke mobil ambulans, Senin (2/10/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Lalu, Ridwan menyampaikan ia belum bisa memastikan penyebab pasti kematian bayi perempuan di lingkungannya itu.

"Saat ini kita tidak mau berspekulasi biar pihak kepolisian nanti yang menyampaikan. Kita hargai sama-sama, biar polisi nanti yang memastikan kematiannya seperti apa," bebernya.

Katanya lagi, Rika dan keluarganya bukan merupakan warga setempat. Mereka tinggal di rumah kontrakan sekitar tiga bulanan.

Memang selama tinggal di sana, dirinya sering mendapatkan kabar soal kelakuan Rika yang kerap kali berprilaku tidak normal dan sering memarahi anaknya.

Warga sekitar juga menduga bahwa, Rika merupakan ODGJ.

"Sebelumnya ada memang yang melapor, di bilang ibu ini sering marah-marah dengan anaknya," ujarnya.

"Tapi yang namanya kita, kita nggak bisa mencampuri lebih jauh karena sudah ranah keluarga. Kita hanya bisa menasehati supaya anaknya tidak dimarahi terus," sambungnya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved