Berita Viral
SOSOK Cheeming Boey, Penulis Malaysia yang Sebut ART Indonesia Seperti Monyet, Bukunya Kini Dilarang
Baru-baru ini, netizen Indonesia dibuat geram oleh seorang penulis Malaysia. Pasalnya, ia menyebut ART Indonesia seperti monyet.
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dibuat geram oleh seorang penulis Malaysia.
Pasalnya, ia menyebut ART Indonesia seperti monyet.
Dia adalah Cheeming Boey.
Seniman dan penulis terkenal asal Malaysia. Cheeming Boey baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.
Hal ini menyusul larangan pemerintah Malaysia terhadap salah satu karyanya, buku komik berjudul "When I Was A Kid 3".
Dalam sebuah pernyataan yang dia sampaikan kepada Malay Mail, Boey, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat, menyatakan keyakinannya bahwa pelarangan bukunya, yang diduga dipicu oleh protes dari beberapa warga Indonesia, merupakan hasil dari salah tafsir dan, dalam beberapa kasus, terjadi di luar konteks.
"Saya telah memfokuskan sebagian besar karier dan energi saya untuk memperbaiki citra Malaysia, memperkenalkan negara saya dan budaya kami, dan yang paling penting, untuk menginspirasi generasi berikutnya," ujarnya.
Boey menegaskan bahwa maksudnya tidak pernah untuk menyinggung siapapun.
Dia mencatat bahwa dia selalu berusaha untuk menceritakan kisah yang mempromosikan budaya dan pengalaman positif.
"Menyinggung tidak pernah menjadi maksud saya," tambahnya.
Seniman yang dikenal dengan karyanya yang unik dan kreatif sejak itu juga menyampaikan pernyataan di media sosial, di mana dia masih berharap agar cerita dari perspektifnya dapat diceritakan dengan benar.
“Namun, menurutku penting bagi kalian untuk menceritakan kisah dari sisiku, karena aku berhutang budi kepada orang-orang yang secara tidak sengaja telah aku sakiti, dan penggemar lamaku, serta setiap penulis yang pernah bergantung pada kekuatan kata-kata untuk mencari nafkah,” katanya.
Permasalahan ini terus menjadi topik hangat, dan Boey berupaya untuk menjernihkan kebingungan dan memastikan bahwa karyanya tidak disalahartikan serta mengundang pemahaman yang benar di tengah masyarakat.
Melalui akun Instagramnya, Boey membagikan sedikit latar belakang bagaimana serial When I Was A Kid terinspirasi dari kesalahpahaman bahwa Malaysia adalah bagian dari Tiongkok.
“Pertanyaan itu mendorong saya untuk menulis When I Was A Kid — sebuah buku berisi cerita pendek tentang pengalaman masa kecil saya saat tumbuh sebagai anak Johor yang belajar di Singapura.
| AWAL Mula Nurhasan Dipecat Setahun Jelang Pensiun Gegara Seragam, Dulu Kepala SMPN 1 Ponrang Luwu |
|
|---|
| BANTAHAN Pihak Rumah Sakit soal Kematian Irene Sokoy dan Bayi di Kandungnya |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Cheeming-Boey-Penulis-Malaysia-yang-Sebut-ART-Indonesia-Seperti-Monyet-Bukunya-Kini-Dilarang.jpg)