Berita Viral

Sok Paling Jago, Pelaku Perundungan Siswa SMP Cilacap Ternyata Sudah 4 Kali Pindah Sekolah

Pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap berinisial MK yang duduk dibangku kelas IX rupanya sudah berulang-ulang kali pindah sekolah.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap berinisial MK sudah berulang-ulang kali pindah sekolah. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap berinisial MK sudah berulang-ulang kali pindah sekolah.

Adapun MK Siswa SMP Cilacap yang menjadi tersangka perundungan dengan kekerasan fisik di Cilacap dicap bandel.

Bahkan sebelum peristiwa yang mengirimnya menjadi tahanan, MK sudah empat kali pindah sekolah.

Kasus yang membuat MK pindah-pindah sekolah juga sama yakni karena berkelahi.

Disampaikan Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria menuturkan, sebelum masuk ke SMP Negeri 2 Cimanggu, MK pernah sekolah di SMPN 4 Majenang.

Namun ia dikeluarkan lantaran kasus perkelahian.

"Berdasarkan pengakuan saat diperiksa, dia mengaku sebelumnya di SMP 4 Majenang.

Tapi keluar karena berkelahi," tuturnya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (29/9/2023).

SOK JAGO! Pembully Siswa SMP di Cilacap Selebrasi usai Aniaya Korban, Kini Kicep di Kantor Polisi
SOK JAGO! Pembully Siswa SMP di Cilacap Selebrasi usai Aniaya Korban, Kini Kicep di Kantor Polisi (Tribun Medan)

Bahkan ia tercatat sudah 4 kali pindah sekolah.

Hingga akhirnya saat ini dia berstatus sebagai pelajar di SMPN 2 Cimanggu.

Dikatakan Arief bahwa sebelum masuk SMP, tersangka MK juga sempat menimba ilmu agama di Pondok Pesantren yang ada di Tasikmalaya Jawa Barat.

Baca juga: NASIB Pilu Korban Bully Cilacap, Tulang Rusuk Patah, Polisi Patungan Biaya Perawatan RS

Baca juga: Siswi SMP Korban Perundungan di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk dan Sesak Nafas, Dipicu Hal Sepele

"Habis mondok di Tasik terus dia masuk SMP nya itu ke SMP 4 Majenang, terus keluar karena berkelahi dengan siswa disana. Kemudian pindah masuk ke SMP Negeri 2 Cimanggu," kata Arief.

Rupanya walaupun sudah dipindah ke sekolah lain, kelakuan MK tidak berubah.

Di SMP Negeri 2 Cimanggu pun ia berbuat hal yang sama, bahkan bisa dikatakan lebih parah dari sebelumnya.

Ia membentuk geng bersama teman-temannya dan MK menjadi pimpinannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved