Berita Medan
Sejumlah Sepeda Motor Diamankan, saat Penggerebekan Rumah yang Diduga Dijadikan Gudang Motor Curian
Polsek Percut Seituan menggerebek sebuah rumah di Jalan Sederhana Gang Raya 25, Pasar 7 Tembung, diduga jadi tempat penyimpanan sepeda motor curian.
Penulis: Fredy Santoso |
Polsek Percut Gerebek Rumah Diduga Dijadikan Gudang Motor Curian, Sejumlah Sepeda Motor Diamankan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Percut Seituan menggerebek sebuah rumah di Jalan Sederhana Gang Raya 25, Pasar 7 Tembung, Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (29/9/2023).
Rumah berwarna biru berpagar besi hitam ini diduga jadikan gudang penyimpanan sepeda motor curian.
Kata, Nina, warga yang menyaksikan, penggerebekan ini diperkirakan terjadi sekira pukul 12.00 WIB.
Sekitar sembilan hingga 10 sepeda motor diamankan Polisi berseragam sipil.
Dari video yang diterima Tribun Medan, kebanyakan sepeda motor yang diamankan berjenis matik.
Beberapa diantaranya terlihat tanpa plat kendaraan.
Setelah digeledah, sepeda motor diduga hasil curian diangkut menggunakan mobil Polisi.
"Ada 9 atau 10 unit sepeda motor yang diamankan tadi," kata Nina, Jumat (29/9/2023).
Menurut penjelasan warga, penghuni rumah ini baru-baru saja tinggal di wilayah tersebut.
Penghuni juga terkesan menutup diri terhadap lingkungan sekitar.
Selama ini masyarakat juga merasa sedikit curiga lantaran dari pagi hingga siang tampak seperti tidak aktivitas.
Namun berbeda halnya jika malam hari. Aktivitas terlihat lebih aktif.
"Orangnya kayak tertutup gitu, kalau keluar pakai masker, helm," ucapnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan membenarkan adanya penggerebekan diduga gudang sepeda motor curian.
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
| Mayat Laki-laki di Lahan Kosong Kepalanya Hancur, Badan Masih Utuh |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Lahan Kosong Bikin Geger Warna Jalan Pantai Barat, Medan Helvetia |
|
|---|
| Suci Menangis ke Wali Kota, Cerita Penderitaan Korban Banjir Puluhan Tahun |
|
|---|