Pesan Megawati Soekarnoputri yang Membuat Ketua TPN Ganjar Presiden Kagum

Arsjad Rasjid mengaku sangat kagum dengan sosok Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Sosok Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat Dipilih Jadi Ketua Tim Nasional Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNMEDAN.COM- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid mengaku sangat kagum dengan sosok Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, Megawati orang yang punya prinsip bukan transaksional.

"Beliau melihat sesuatu itu penting bahwa setiap ini dan itu prinsip. Jadi, kadang-kadang mungkin ia dianggapnya enggak fleksibel," kata Arsjad dalam wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Arsjad Rasjid Bakal Kerja Cepat Bentuk Struktur TPN Ganjar Presiden: Bagai Bangun Startup Baru

 

Arsjad pun menyebut bahwa prinsip kehidupan itu tidak boleh fleksibel. Ia mencontohkan ketika seseorang memiliki kebijakan.

Jadi, kebijakan tidak bisa berubah terus menerus dan kebijakan diubah melalui kesepakatan bersama.

Tatkala berbincang dengan Megawati, kata dia, selalu diingatkan dalam proses ekonomi tidak boleh ada yang tertinggal.

Selain itu, ia bilang Megawati selalu berpesan kepadanya untuk senantiasa memikirkan masa depan.

"Bagaimana kita bisa gerak cepat ini kan, apa yang dipikirkan. Dan harus dilakukan, perencanaan yang tepat harus bagaimana, harus kita pikirkan gitu kan," ujar Arsjad.

Ia menuturkan, Megawati pernah menghadapi krisis pasca-krismon 1998, yaitu krisis Asia.

Saat itu secara politik dan juga secara ekonomi tantangannya besar.

Lebih lanjut, ia bilang Megawati selalu menceritakan pengalamannya menyusun kabinet Gotong Royong yang dipimpin bersama Wakil Presiden Hamzah Haz.

Masa bakti Kabinet Gotong Royong saat Megawati menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), masa bakti 10 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004.

Arsjad menambahkan, "Menaruh orang yang the right person at the right position gitu, lho."

"Jadi saya banyak belajar. Itu kan kebijaksanaan yang harus kita pelajari. Nah, itu yang saya dapatkan dari beliau," kata Arsjad, yang ayahnya berasal dari Sumatera Selatan, satu asal dengan mendiang Taufiq Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Ketua TPN Ganjar Presiden Beberkan Obrolan Singkat saat Bertemu Jokowi: Bikit Politik Itu Sejuk

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved