Menohok Respon Gibran Ketika Didorong Jadi Pasangan Prabowo di Pilpres 2024

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).

Ia bahkan secara blak-blakan mengatakan agar Putra Presiden Jokowi itu jangan takut meninggalkan PDIP.

Hal itu dikatakannya karena PPP hendak menjadikan Gibran sebagai bacawapres Prabowo Subianto.

Afriansyah menegaskan usia Gibran yang dinilai masih terlalu muda, bukan penghalang.

Bahkan usia Gibran yang masih muda dinilai memiliki potensi yang baik dan belum pernah terjerat masalah.

Apalagi, Afriansyah melihat lebih sepak terjang Gibran selama menjadi Wali Kota Solo membuatnya yakin Gibran memiliki potensi untuk memimpin bangsa.

TONTON JUGA:

Bahkan, Afriansyah membuat analogi, dirinya takkan ragu keluar dari PBB jika digadang-gadang sebagai kandidat cawapres.

"Sekarang ini saya bilang. Saya kader PBB. Kalau ada yang minta wakil presiden dari partai lain saya keluar. Untuk negara dan bangsa kenapa harus takut? Tidak boleh takut selagi untuk kepentingan negara dan bangsa," tuturnya, Selasa (26/9/2023).

Dalam pandangan Afriansyah, Gibran merupakan sosok ideal untuk mewakili kaum muda mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Selama menjabat sebagai orang nomor satu Kota Bengawan, suami Selvi Ananda ini dinilai mempunyai kapabilitas yang membuatnya layak maju sebagai cawapres.

"Usia muda produktif ada di Milenial Gen Z. Maka kami dari Partai Bulan Bintang (PBB) mencalonkan Pak Prabowo presiden kamí dan tentunya wakilnya sosoknya anak muda. Anak muda itu siapa? Ya saya melihat selama 3 tahun lebih Wali Kota Solo ini siapa itu yang saya ambil," tuturnya. 

Baca juga: RESPON Menohok Kubu Ganjar setelah Anies-Cak Imin Diduga Dapat Dukungan dari HRS dan PA 212

Baca juga: Cak Imin Serang Food Estate Gagal, Malah Diskakmat Balik Politisi Partai Pengusungnya

Respon Gibran

Sementara, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tak ingin menanggapi soal dorongan dirinya menjadi bakal cawapres (bacawapres) Prabowo Subianto.

Putra sulung Presiden Jokowi ini menekankan tidak bisa asal keluar dari PDI-P. "Enggak bisa kayak gitu asal-asal keluar," tegasnya di kantornya, Rabu (27/9/2023).