News Video

Gedung Kejari Medan Kembali Dibangun Anggarannya Lebih Besar dari Tahun Lalu, Ini Penjelasan Bobby

Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan mulai kembali membangun gedung di Kejaksaan Negeri (Kejari) sempat roboh beberapa waktu lalu

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan mulai kembali membangun gedung di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jalan Adinegoro Kecamatan Medan Timur yang sempat roboh beberapa waktu lalu.

Bobby Nasution menjelaskan, anggaran Gedung Kejari yang akan dibangun ini sebesar Rp 8,3 miliar.

Disinggung anggarannya lebih besar dibandingkan tahun lalu, Bobby Nasution mengaku belum mengecek hal tersebut.

"Kita membangun ulang gedung Kejari. Diharapkan jangan roboh lagi. Untuk anggarannya lebih besar dari tahun lalu nanti saya lihat lagi," jelasnya, Selasa (26/9/2023).

Bobby memastikan, kesalahan dalam pembangunan Kejari di tahun lalu, tidak akan terjadi lagi.

"Yang pasti kesalahan-kesalahan seperti itu yang menyebabkan pekerjaan kita tidak maksimal secara fungsi, misal ada nih barangnya tapi tidak bisa digunakan, kami Pemko Medan secara tegas akan menghindari hal-hal seperti itu," jelasnya.

Terpisah K epala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Bangunan Pemerintahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang atau PKP2R Herbert Hamonangan Panjaitan menjelaskan sebab lebih besarnya anggaran pembangunan Kejari di tahun ini.

"Memang anggaran tahun ini Rp 8,3 miliar. Sebab konsep pembangunannya sedikit berbeda," jelasnya, kepada Tribun Medan, Selasa (26/9/2023).

Menurut Herbert, untuk pembangunan tahun ini akan ada dua sisi yang akan dibangun.

"Tahun lalu itu hanya satu sisi bagian depan. Tahun ini depan belakang kita bangun. Sehingga gedung itu nantinya lebih luas dan lebar," jelasnya.

Herbert menjelaskan, pihaknya juga sdah melakukan evaluasi agar kejadian tahun lalu tidak terulang kembali.

" Pemkot Medan juga memakai jasa konsultan dalam pembangunan gedung tersebut," terangnya.

Dalam pelelangan tender, diterangkan Herbert, pihaknya lakukan evaluasi dan pengawasan.

"Kemarin kami benar-benar lah melakukan evaluasi pada saat lelang dan pengawasan kita kan sudah pakai konsultan. Sementara yang lalu enggak. Jadi kita pastikan kejadian tahun lalu tidak terjadi lagi," jelasnya.

Untuk diketahui, bangunan baru di Kejaksaan Negeri Medan yang menggunakan dana hibah sebesar Rp 2,4 miliar dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Pemko Medan rubuh, Rabu (16/11/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved