Berita Viral

Masih Kecil Sudah Berpikir Mandiri, Bocah ini Keluar dari Rumah Untuk Belajar Hidup Susah di Jalanan

Anak berusia 11 tahun dari Shanghai kabur dari rumah setelah berdebat dengan orang tuanya tentang pekerjaan rumah.

Editor: Satia
Istimewa
Bocah 11 Tahun Kabur dari rumah 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Nekatnya bocah 11 tahun ini, memilih keluar dari rumah dan hidup gelandangan di jalan.

Hal ini dilakukannya, karena bertengkar dengan orang tuanya di rumah.

Mirisnya, si anak sampai menulis surat pemberitahuan kepada orang tuanya, bahwa dia sudah tidak lagi berada di rumah.

Dirinya memilih hidup susah di jalanan, ketimbang harus setiap hari ribut dengan orang tua.

Dikutip dari Tribuntrends.com, karena nekatnya ini, sontak memicu perdebatan baik itu di rumah atau di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumut Pastikan Perpolitikan di Sumut Kondusif

Melansir dari SCMP, kejadain ini sontak viral di Tiongkok dan menjadi perbincangan seluruh warga.

Terutama perihal tekanan akademis yang dihadapi anak-anak saat ini.

Anak berusia 11 tahun dari Shanghai kabur dari rumah setelah berdebat dengan orang tuanya tentang pekerjaan rumah.

Dia meninggalkan pesan sebelum melarikan diri di tengah malam, media Tiongkok melaporkan pada tanggal 20 September.

“Ayah dan ibu tersayang, saya akan keluar selama beberapa hari (paling lama tiga hari) untuk mengalami kesulitan dunia luar dan mempelajari kesulitan hidup,” tulis anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu dalam surat tersebut.

Baca juga: Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumut Pastikan Perpolitikan di Sumut Kondusif

Dia berjanji kepada orang tuanya bahwa dia akan mengejar tugas sekolah yang terlewat setelah dia kembali dan mengatakan dia menyembunyikan telepon genggamnya di rumah. Orang tuanya menelepon polisi keesokan paginya.

Menurut rekaman video pengawasan publik, anak laki-laki itu membawa sprei saat naik kereta bawah tanah.

Dia berakhir di sebuah pusat perbelanjaan, di mana petugas polisi menemukannya sehari setelah dia melarikan diri.

Seorang petugas polisi, bermarga Wu, mengatakan anak laki-laki itu meninggalkan rumah setelah berdebat dengan orang tuanya mengenai pekerjaan rumah.

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Bawen Dapat Santunan Rp 50 Juta, Korban Luka Dapat Rp 20 Juta

Catatan anak laki-laki itu membuat geli banyak orang di media sosial.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved